DAERAHNews

Lomba Desa, ‘Rumah Tole’ Inovasi Desa Pulau Harapan Sinjai

×

Lomba Desa, ‘Rumah Tole’ Inovasi Desa Pulau Harapan Sinjai

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata— Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai menjadi desa terakhir penilaian dari Tim penilai Lomba Desa tingkat kabupaten.

Tim penilai yang berjumlah 21 orang yang didalamnya tergabung dari beberapa instansi yang ada di Kabupaten Sinjai diterima di Kantor Desa Pulau Harapan. Kamis, (20/02/2020).

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Pj. Kepala Desa Pulau Harapan, Harsan Sommeng S.IP menyampaikan ada beberapa inovasi lahir di desanya yang sangat bermanfaat dan bernilai ekonomis di masyarakat.

”inovasi yang kami lahirkan bersama tim kesehatan Puskesmas Pulau Sembilan dari sektor kesehatan diantaranya ‘rumah tole’ dan Pulut (pemanfaatan rumput laut dalam penanganan stunting diolah dalam bentuk makanan),”‘ katanya.

Menurutnya ‘rumah tole’ ini akan menjadi tempat berkumpulnya perokok aktif sehingga perokok pasif tidak terkontaminasi secara langsung, hal ini juga secara tidak langsung menjadi tempat diskusi masyarakat yang bisa melahirkan aspirasi.

Lanjutnya, untuk inovasi pemanfaatan rumput laut yang diolah dalam bentuk makanan konsumsi bayi stunting yang hanya bermodalkan lima ribu rupiah.

“inovasi ini lahir untuk menangani isu nasional yakni stunting, apalagi desa Pulau Harapan juga terjaring angka tertinggi stunting di Kecamatan Pulau Sembilan,” jelasnya.

Selain itu, ketua tim penilai lomba,
Yuhadi Samad menyampaikan untuk saat ini sudah tidak ada lagi kambing yang berkeliaran, serta inovasi rumah tole yang disiapkan untuk perokok aktif.

“Tentu kami apresiasi, karena bagaimanapun sektor kesehatan menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat, dengan hadirnya inovasi ini ada pencegahan terhadap penyakit masyarakat,” tambah Kadis Pemberdayaan Desa (PMD) Sinjai

Olehnya itu, Yuhadi Samad berharap inovasi ini tidak berhenti sampai disini, apapun yang dilakukan oleh pemerintah Desa Pulau Harapan baik berupa inovasi atau kreatifitas yang disupport oleh berbagai elemen masyarakat yang ada sedapat mungkin bisa lanjutkan dalam rangka untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat.

Atir