SINJAI, Suara Jelata— Sudah hampir 2 bulan lebih selokan Kompleks Pasar Lappae, Desa Saotengah, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai menjadi keluhan masyarakat setempat.
Pasalnya air yang tergenang sampai hari ini belum juga surut dan jadi tempat sarang nyamuk.
Cecep Sudirman, salah satu pemuda di Tellulimpoe sangat menyayangkan keadaan tersebut dan menilai pemerintah setempat tutup mata, karena sudah lama dan berada pas di depan Puskesmas dan rumah Kepala Desa Saotengah, namun sampai saat ini belum juga ada tindakan dari pemerintah setempat.
“Selokan di kompleks Pasar Lappae baunya sangat mengganggu, dan sudah jadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan kodok. Belum lagi sampahnya yang mengambang di seluruh bagian selokan dikarenakan air selokan tidak mengalir, hanya mengendap,” ungkapnya. Rabu, (26/02/2020).
Sebelum ada perbaikan, lanjut Cecep, selokan Pasar Lappae jauh lebih baik dari yang sekarang.
Hal seperti ini mesti dipikirkan bagi pemerintah, karena ini menyangkut kepentingan banyak orang.
Selain itu, Hikmah madda, salah satu warga yang tinggal di sekitar pasar warga berharap agar pemerintah mencarikan solusi untuk selokan tersebut, karena bau busuk dan serbuan nyamuk sangat mengganggu akibat dari genangan air selokan itu.
“Kemudian hal yang menjadi ketakutan warga adalah munculnya kembali ular sawah yang bersembunyi di selokan, karena diketahui baru-baru ini ada warga yang menemukan ular sawah yang cukup besar berenang di genangan air tersebut.”Kuncinya.
Zhar