MAGELANG, Suara Jelata— Pemberian imunisasi kesejumlah anak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sempat terhenti disebabkan terjadinya kelangkaan vaksin. Padahal imunisasi salah satu benteng pertahanan tubuh yang perlukan oleh anak.
Kepala Puskesmas Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah drg. Tiniko Sumsuma Dewi yang dikonfirmasi Suara Jelata pada Jumat (28/2), terkait kelangkaan beberapa vaksin tersebut mengakui jika vaksin ini sempat mengalami kehabisan stock.
“Iya, memang sempat ada kekosongan stock vaksin. Lamanya sekitar sebulan,” ujarnya.
Dijelaskan Tiniko, penyebab kelangkaan vaksin tersebut tidak terkait dengan kasus corona yang heboh itu. Sebaliknya, vaksin ini sempat kosong lantaran pengiriman dari provinsi telat.
“Inikan awal tahun anggaran. Pengadaan obat termasuk vaksin inikan prosesnya melalui lelang. Inilah kenapa dari provinsi ada keterlambatan pengadaan,” terangnya lagi.
Ikhwal vaksin yang sempat langka, diakui oleh Tiniko, terhitung Kamis (27/2) kemarin vaksin tersebut sudah ada. Bahkan pelayanan pemberian imunisasi sudah dilakukan dan lancar.
“Kamis kemarin kita sudah mulai pelayanan imunisasi. Sudah juga kita umumkan ke warga melalui media sosial,” tambah Tiniko.
Sementara itu, dari informasi yang berhasil dihimpun Suara Jelata di lapangan pada Jumat (29/2), diperoleh bahwa kelangkaan vaksin tidak hanya terjadi di lingkungan Puskesmas.
Kelangkaan serupa juga terjadi di klinik-klinik swasta. Sehingga membuat sejumlah ibu-ibu yang memiliki Balita di Magelang sempat khawatir.
Laporan: Mhmd