MAGELANG, Suara Jelata— Fenomena kejahatan jalanan yang belakangan marak terjadi di wilayah Yogyakarta dan meresahkan masyarakat, rupanya berimbas ke wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Untuk mengantisipasi aksi tersebut, jajaran Polsek gabungan Distrik Muntilan, Kabupaten Magelang menggelar operasi cipta kondisi (Cipkon), pada Minggu (29/2), malam pukul 24.00 WIB sampai selesai.
Operasi cipta kondisi ini dihadiri langsung oleh Kapolsek Muntilan AKP Mudiyanto, SH, MM, Kapolsek Mungkid AKP M Ahdi, SH, MH, Kapolsek Dukun AKP Dimas Bagos P, S.Pd dan Kapolsek Sawangan AKP Sudjarwanto, S.Sos.
Selain itu, juga hadir Kanit Dikyasa dari Satlantas Polres Magelang, Iptu Aris Mulyono dan anggota TNI AD dari Koramil Muntilan.
Menurut Mudiyanto, kepada Suara Jelata.l pada Minggu (1/3) pagi, operasi cipta kondisi kali ini digelar di Jalan Raya Pemuda tepatnya depan Pos Lantas sampai depan Pasar Muntilan.
Dijelaskan oleh Mudiyanto, terkait operasi tersebut, sasarannya adalah kejahatan jalanan atau disebut klitih, senjata tajam, senjata api, minuman keras dan Narkoba.
“Operasi cipta kondisi ini intinya memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat dari gangguan klitih dan gangguan kamtibmas lainnya,” ujar Kapolsek Muntilan ini.
Masih menurut Kapolsek Muntilan, dalam operadi cipta kondisi yang ditingkatkan ini, jajarannya berhasil mengamankan barang bukti berupa, STNK sebanyak 15 lembar, SIM dua lembar, seoeda motor rida dua satu unit.
Sedangkan jumlah tilang kedelurihan sebanyak 18. Sementara itu, sebelum operasi malam itu digelar, sekuruh anggota yang terlibat mengikuti apel. Selanjutnya menerima arahan dari Kapolsek Muntilan.
Ikhwal arahan Kapolsek Muntilan disela-sela apel antara lain, anggota diminta menjaga keselamatan dirinya dan body system saling melindungi sesama personil. Terutama sekali jangan lupa berdoa memohon keselamtan pada Sang Khalik.
Pantauan di lapangan, operasi yang berlangsung ketat itu, petugas nemeriksa satu per satu semua kendaraan yang lewat. Dari surat-menyuratnya, SIM pengemudi hingga dilakukan pemeriksaan tas bawaan dan jok motor masing-masing pengemudi.
Para pengemudi yang didapati melakukan pelanggaran, langsung ditindak berupa tilang.
Laporan: Mhmd
