News

Ngluwar Masuk Kategori Endemik DBD, Puskesmas Lakukan Foging 2 Desa

×

Ngluwar Masuk Kategori Endemik DBD, Puskesmas Lakukan Foging 2 Desa

Sebarkan artikel ini
Ruang pelayanan pasien Puskesmas Ngluwar, Magelang.

MAGELANG, Suara Jelata— Salah satu daerah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, masuk kategori wilayah endemik Demam Berdarah Dengue (DBD) ialah Kecamatan Ngluwar.

Karena itu, warga di kecamatan ini diminta waspada terhadap penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti itu.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Puskesmas Ngluwar, drg. Tiniko Sumsuma Dewi kepada wartawan Suara Jelata di kantornya. Disebutkan Tiniko, beberapa waktu lalu di tahun 2020 ini, pihaknta menemukan kasus DBD di Desa Ploso dan Desa Somokaton.

“Dua desa di wilayah Ngluwar tersebut diketahui positif DBD. Yang kena anak Balita dan sudah ditangani waktu itu,” ujar Kepala Puskesmas Ngluwar ini.

Terkait temuan kasus ini, pihaknya pun langsung turun tangan dalam melakukan pemberantasan. Salah satunya melakukan foging di desa tersebut.

Pihaknya juga sosialisasi pencegahan DBD dengan cara mengajak masyarakat melakukan 3M (Menutup, Menguras dan Mengubur).

Menurut Tiniko, pemberantasan DBD yang paling efektif adalah dengan cara 3M. Sementara foging hanya efektifnya membunuh induk nyamuk.

“Foging tidak efektif membunuh jentik-jentik. Sehingga yang kita minta ke warga membunuh jentik dengan cara 3M tersebut,” terangnya.

Upaya pencegahan dan sosialisasi yang dilakukan pihak Puskesmas dalam pemberantasan DBD sudah dilakukan.

Pengasapan lingkungan dan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan 3M, juga ditempuh.

“Intinya, tinggal bagaimana masyarakat tetap bisa menjaga kebersihan lingkungannya agar tidak kotor” lengkapnya.

Laporan: Mhmd