BONE, Suara Jelata— Tim SAR Batalyon C dipimpin IPTU Safiruddin bersama Basarnas Bone dan Sat Polair Polres Bone melaksanakan evakuasi terhadap enam nelayan di Perairan Bajoe. Jumat, (06/03/2020) dini hari.
Nelayan yang sudah terdampar di laut selama dua hari itu mengalami musibah mati mesin kapal, setelah hari kedua baru menghubungi pihak keluarga untuk meminta pertolongan.
Tidak menunggu lama, salah satu keluarga korban melaporkan ke Danyon C Pelopor untuk meminta bantuan.
Setelah mendapat informasi dari masyarakat, Danyon C Pelopor, Kompol Nur Ichsan langsung memerintahkan Tim SAR Brimob yang sudah standby di Posko SAR Batalyon C Pelopor dan berkoordinasi dengan Basarnas Bone dan Sat Polair Polres Bone untuk bersama-sama mengevakuasi nelayan tersebut.
Untuk lokasi musibah sekitar 16,5 Mil dari pantai Bajoe dan total enam orang penumpang kapal kesemuanya selamat.
“Lima orang sudah kita evakuasi dan satu orang nahkoda masih bertahan di kapal sambil menunggu air pasang untuk bersama sama Tim SAR gabungan menarik kapalnya ke daratan,” jelas Kompol Nur Ichsan.
Diketahui, identitas nelayan tersebut, Mustari (60), Wiwin (27), Syamsuddin, (40), Bakri (60), Muh. Saing (36), dan Made Ali (61).
Pada kesempatan ini, Kompol Nur Ichsan juga menghimbau kepada para nelayan agar senantiasa mengecek kondisi kapalnya saat akan melaut dan jangan lupa membawa perlengkapan keselamatan, seperti pelampung serta alat komunikasi, jangan lupa perhatikan kondisi cuaca sebelum berangkat.
“Inilah salah satu bentuk sinergitas Brimob Batalyon C Pelopor dengan Basarnas Bone yang sudah terjalin dengan baik. Jadi masyarakat jangan ragu untuk menghubungi kami baik itu Brimob maupun Basarnas bahkan instansi terkait lainnya apabila ada informasi terkait masyarakat yang tertimpa musibah,” kuncinya.
Taqwa