SINJAI, Suara Jelata–Covid-19 yang lebih dikenal dengan virus corona tampaknya menarik perhatian seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia yang telah diberitakan WNI positif terjangkit virus mematikan ini.
Hal itu juga ditanggapi dengan serius oleh Babinsa Desa Puncak, Kopda Jonny yang mensosialisasikan kepada siswa Boja kelas jauh SD 45 Lempangan.
Bertempat di kelas jauh Boja, Dusun Safaere, Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Jonny memberikan arahan kepada siswa. Selasa, (17/3/2020).
“Hari ini kita digemparkan oleh virus yang mematikan, saya mengajak kepada adik-adik untuk melukukan pola hidup sehat, jangan lupa potong kuku, cuci tangan memakai sabun, perbanyak olahraga, batasi keluar ditempat keramaian dan yang paling penting tetap berdoa kepada Allah,” katanya.
Jonny juga berpesan kepada siswa kelas jauh Boja dan warga Desa Puncak untuk tidak panik dengan berita-berita yang belum pasti kebenarannya terkait virus corona.
“Intinya tetap waspada dan jangan panik, yang paling penting jalankan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari dan jangan mengkonsumsi makanan/daging yang belum masak,” ungkap Jonny.
Lanjutnya, selain mensosialisasikan virus corona kepada siswa, dirinya juga tetap melakun proses belajar mengajar bersama guru kelas jauh Boja, Wahid, S.Ag.
“Dalam kegiatan ini kami juga menyampaikan kepada siswa harus bersamangat walau pun kita jauh dari perkotaan tapi kita harus bersemangat dalam beraktifitas, bisa menjaga kebersihan diri, lingkungan sekolah, taat kepada Tuhan dan patuh terhadap nasehat guru dan orang tua serta rajin belajar,” kuncinya.
Laporan: Fatahillah