BONE, Suara Jelata— Ketika sebagian orang melakukan social distancing bahkan lock down sebagai dampak Covid 19 maka harus ada orang-orang yang tetap keluar menjadi garda terdepan untuk membantu orang banyak dalam merespon dan menanggulangi Covid 19.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bone, membentuk gugus tugas penanganan Covid 19 dengan melibatkan stake holder terkait yang diketuai oleh Kalaksa BPBD Bone. Senin, (17/02/2020).
Hal pertama yang dilakukan adalah membangun posko terpadu penanganan COVID 19 bertempat di Saomasiga Emergency Center, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Bone.
“Posko ini bertujuan sebagai pusat kegiatan penanganan covid 19 di Kabupaten Bone sekaligus tempat observasi bagi masyarakat dan sosialisasi tentang covid 19,” jelas Kalaksa BPBD Bone, Dray Vibrianto.
Lanjut Dray, Kami berharap paling lambat rabu 18 maret 2020 posko ini sudah bisa berfungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dapat di akses melalui hotline 0481 (112)
“Kami mohon dukungan, masukan serta doa masyarakat Bone, terutama untuk para volunteer dan petugas medis yang bertugas sebagai garda terdepan menghadapi Covid19 agar mereka mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dalam melayani dan tetap selalu berada dalam perlindungan Allah SWT mengingat resiko tertular mereka jauh lebih besar,” kuncinya.
Takwa