SINJAI, Suara Jelata—Corona Virus Disease 19 (COVID-19) telah memberikan efek terhadap pelaksanaan kegiatan baik ditingkat Lokal, Regional, Nasional, maupun Internasional.
Hal ini juga ikut dirasakan Himpunan Mahasiwa Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai. Selasa, (17/03/2020).
Terkait kegiatan Gebyar BPI dan Bimbingan Konseling Islam (BKI) se-Indonesia Timur di Kabupaten Sinjai.
Rencana pelaksanaannya yakni tanggal 27-29 Maret 2020 mendatang di Kampus IAIM Sinjai, Lapangan Sinjai Bersatu, dan Amali Caffe masih dalam tahap rencana.
Hal ini dibenarkan oleh Harisman Toto selaku Ketua Umum HIMAPRODI BPI IAIM Sinjai.
“70% terlaksana 30% ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan dengan pertimbangan melihat kondisi dihari H pelaksanaan”. Terangnya saat ditemui dikampus.
Toto sapaan akrabnya juga membeberkan perihal rekomendasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Sinjai.
“Terkait Rekomendasi Dari pemerintah khususnya Kesbangpol belum keluar,”terangnya.
Diketahui, Rekomendasi tersebut jadi salah satu syarat untuk meminta rekomendasi dari Bupati Sinjai.
“Proses administrasi terus berjalan jika sekiranya dibatalkan, jadi resiko kami harus meminta rekomendasi ulang”. Jelasnya.
Informasi yang dihimpun, Gebyar akan mengundang mahasiswa BPI/BKI se-Indonesia Timur yakni dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Palopo, Pare-Pare, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Chaerul
