BONE, Suara Jelata— Komitmen Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bone dalam memberantas peredaran Narkoba di Kabupaten Bone melakukan audiens dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bone, Rabu (18/03/2020).
Sebelumnya audiens dilakukan di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Bone Jumat (13/03) lalu.
Dalam Pertemuan ini PMII Bone mempertegas peran Kejaksaan dalam penegakan Hukum pada perkara Pidana Narkoba, dan upaya kontrol penegakan hukumnya.
“Dalam Audiens ini bersama dengan Kajari Bone kami ingin tegaskan mengawal secara bersama kasus Narkoba, agar nantinya mampu memberikan efek jera kepada pelaku Narkoba, dan selain itu mempertanyakan fungsi Jaksa dalam pemberantasan Perkara kasus Narkoba demi terciptanya penegakan hukum yang tepat” kata Ketua PMII Cabang Bone, Sudri.
Selain dari Itu dalam Pertemuan itu Kepala Kejaksaan Negeri Bone, Dr. Eri Satriana, S.H.,M.H menjelaskan, fungsinya sebagai jaksa dan meminta kepada pihak mahasiswa untuk mengawal dengan baik kasus pidana narkoba itu agar putusan dapat memberi kepastian hukum, adil dan bermanfaat
“Kami di Kejaksaan hanya menerima berkas setelah petunjuknya terpenuhi kami limpahkan ke Pengadilan, silahkan dik dikawal dengan baik demi tercapainya kepastian hukum yang tepat” jelasnya.
Selain itu ia juga berpesan kepada mahasiswa untuk senangtiasa berperan sebagai lembaga kontrol dengan baik
“Mari dikawal baik baik, agar putusan yang diberikan sesuai dengan perlakuannya. Kalau misalnya bandar harus divonis bandar, kalau dia hanya pemakai harus divonis pemakai, harus sesuai asas kepastian hukum dan keadilan didalamnya, yang diharapkan mampu memberi manfaat seperti efek jerah” terangnya.
Laporan: Tim SJ
