DAERAHNews

Ditengah Wabah Corona, KNPI Sulsel Minta Gubernur dan Bupati Jaga Kestabilan Harga

×

Ditengah Wabah Corona, KNPI Sulsel Minta Gubernur dan Bupati Jaga Kestabilan Harga

Sebarkan artikel ini
Malik Zain, Wakil Ketua DPD KNPI Sulsel

SINJAI, Suara Jelata— Gubernur Sulawesi Selatan dan para Bupati se-Sulawesi Selatan harus memastikan kestabilan harga bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Menjaga stabilitas harga harus dilakukan pemerintah ditengah bencana Covid 19, olehnya itu memastikan ketersediaan dan menjaga stabilitas bahan pokok untuk warga Sulsel harus menjadi tanggung jawab segenap stakeholder, baik itu Gubernur maupun Bupati dan juga mengedukasi masyarakat ditengah terpaan badai Corona.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Hal ini diungkapkan oleh Malik Zain, Wakil Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Sulawesi Selatan. Menurutnya, perlu untuk melakukan operasi pasar dan sudah menjadi keharusan mutlak bagi pemerintah, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan masing-masing daerah. Senin, (30/03/2020).

Kemudian, menjelang bulan Ramadhan yang biasanya kebutuhan akan bahan pokok juga semakin meningkat, dia memintah pemerintah juga harus memastikan tidak ada segelintir warga yang memanfaatkan situasi dengan menimbun bahan pokok.

“Seperti halnya temuan beberapa oknum masyarakat yang melakukan penimbunan masker dan hand sanitizer untuk menjualnya dengan harga yang memberatkan masyarakat,” Ungkap Malik Zain.

Melihat fenomena tersebut, KNPI Sulsel bersama jajarannya siap bahu membahu dengan segenap pemerintah provinsi dan kabupaten se-Sulsel untuk mengedukasi masyarakat dalam hal membangun kesadaran agar sabar dan tidak panik, tapi tetap waspada dalam menghadapi bencana covid 19 ini.

Dia menambahkan, jika KNPI Sulsel juga meminta kepada aparat untuk tidak segan langsung menindak kepada siapapun baik pengusaha, distributor, agen barang ataupun pedagang yang dengan seenaknya memainkan harga untuk merusak nilai pasar demi mencari keuntungan semata.