BULUKUMBA, Suara Jelata—Postingan Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto di akun pribadi media sosial Facebooknya mengundang pemberitaan hoax sejumlah media.
Wakil Bupati yang dikenal dengan akronim TSY ini dalam status Facebook hanya mengunggah bahwa dirinya dan istri masuk kategori ODP.
Diketahui bahwa beberapa minggu sebelumnya istri sebagai ketua tim penggerak PKK Bulukumba sempat menjenguk balita MI yg menderita tumor.
Namun dalam, perkembangannya ibu MI yaitu NS (28 tahun) dinyatakan positif Covid 19.
Kunjungan Istrinya tersebutlah yang dijelaskan TSY sebagai alasan mengapa dirinya dan keluarga melakukan social/ Physical Distancing dengan tetap menjalankan amanah sebagai wakil Bupati dari Rumah.
Sebagai wakil Bupati, dalam postingannya, TSY lanjut menjelaskan bahwa semua koordinasi dan pekerjaan sehari- hari tetap dijalankan dirumah atau WFH (Working from Home).
“Tiap hari saya rutin menjalankan tugas melalui tele conference, baik di jajaran Forkopimda maupun Pemkab Bulukumba, rapat koordinasi dengan Gubernur, Pangdam, Kapolda dan seluruh jajaran Forkopimda Se Sulawesi Selatan. ” katanya.
Menurutnya perlu dibedakan status orang dalam pemantauan (ODP) dengan status Positif Covid 19, dia saat ini ODP dan sampai saat ini sehat wal-afiat beserta istri dan semua anggota keluarga.
“Sebenarnya upaya saya mengumumkan ke publik melalui media sosial saya adalah upaya edukasi, banyak orang yg sepertinya menganggap positif bahkan status ODP & PDP sebagai Aib.”bebernya.
Kasihan orang- orang dan keluarganya yg selama ini diisukan atau hanya berbasis gosip kena Covid 19- ODP maupun PDP, dibeberapa kejadian mereka seperti dikucilkan oleh masyarakat.
“Padahal dalam, situasi seperti ini kita harus saling bahu- membahu. menjaga jarak iya tapi saling membantu dan menguatkan tetap harus dilakukan. “tuturnya.
Pengakuannya sebagai ODP lebih jauh adalah upaya menjaga diri, keluarga dan lingkungan sekitar kita agar kita tidak menjadi pembawa virus.
Lanjut TSY, Makanya anjuran pemerintah untuk tetap dirumah, bekerja dari rumah, melakukan Physical Distancing, harus menjadi kesadaran bersama bahwa ini upaya saling menjaga dan membantu di tengah situasi, sulit saat ini.
Adapun warga dan keluarga yang terkena dampak ekonomi dan sosial oleh kebijakan tersebut inilah yang sedang kami upayakan bagaiman skema jaring pengaman sosial disiapkan.
“Selain itu, sejumlah agenda penting akan penanganan, pencegahan, dan kampanye menangkal penyebaran virus Covid 19, bersama saya dan jajaran pemda Bulukumba tetap istiqomah berjuang melawan pandemi ini.” kuncinya. (Rls)