SINJAI, Suara Jelata— Ujian berbasis online yang dimulai sejak Senin, 6 April hingga 10 April 2020 juga dialami oleh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Barambang Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Rabu, (8/4/2020)
Hal ini demi memutus penyebaran pandemi Covid-19, sehingga untuk sementara proses tatap muka di ruang kelas tidak diberlakukan dan untuk pegawalan pada momentum ujian ini para guru turun langsung mengawasi dan memberikan himabaun kepada siswanya agar tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan.
Tidak hanya itu, pihak sekolah juga memberikan perhatian khusus bagi siswa yang terkendala daring atau loading dalam proses ujian online di rumah.
“Saat ini, kita harus sadar betapa pentingnya proses pola hidup sehat karena melihat perkembangan wabah virus corona yang terus memikat di negara Indonesia dan sebahagian negara-negara lain pesat,” jelas Mansur, salah satu guru MTs Al-Khaerat Barambang.
Dia juga mengajak untuk mengikuti arahan pemerintah demi kesehatan, karena lebih baik mencegah daripada mengobati.
Salah satu peserta ujian yang ditemui oleh guru, Rifky, mengaku bersyukur karena masih dapat melaksanakan ujian online, walaupun pernah tertunda.
“Kami tetap menuggu arahan guru walaupun saat ini pencegahan virus corona,” ungkap Rifky.
Sementara, Mashullah, S. Ag selaku Kepala Madrasah mengaskan bahwa selama pandemi tersebut dan berdasar surat edaran Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Selatan tentang Pencegahan Virus Corona, maka pembelajaran tidak di lingkup Madrasah.
“Ujian tetap dilanjutkan, begitu pun sistem pembelajaran berlangsung dengan melalui media digital atau daring. Untuk guru menggunakan aplikasi seperti Whatsapp grup, ruang guru, istagram, dll, agar bisa dilakukan dengan cara yang mudah dalam pemantauan saat siswa ujian di rumah,” kucinya.
Nihan