AdvetorialNewsPEMDA SINJAI

Pinjaman Daerah 165 M, Pembangunan Infrastruktur di Sinjai Sudah Berjalan

×

Pinjaman Daerah 165 M, Pembangunan Infrastruktur di Sinjai Sudah Berjalan

Sebarkan artikel ini

Salah satu Jalan di Sinjai Utara sudah di Hotmix oleh Pemda Sinjai

SINJAI, Suara Jelata—Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) memastikan pembangunan infrastruktur jalan di Bumi Panrita Kitta yang menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai tetap berjalan di tengah merebaknya virus corona atau covid-19.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Orang nomor satu di Pemerintahan Sinjai itu, menerangkan pembangunan infrastruktur yang sudah dialokasikan daerah terus berjalan sebagai bagian sektor ekonomi yang tetap dipertahankan di tengah ancaman wabah COVID-19 saat ini.

Sebab, urai Bupati ASA beberapa pembangunan infrastruktur yang menjadi komitmen pemerintah sudah kontrak dan anggarannya sudah siap.

“Secara garis besar untuk pembangunan infrastruktur sudah kami jalankan,” ungkap Bupati ASA saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (9/4/2020) kemarin.

Pada intinya, tambah Alumnus Monash University Melbouene Australia ini progres pembangunan yang sudah direncanakan dan pengadaan tender telah dilakukan kontrak akan terus berjalan, meski ancaman virus corona menjadi pusat perhatian pemerintah.

Sedang, aspek tertentu yang tidak berkaitan langsung dengan masyarakat seperti perjalanan dinas, rapat-rapat, itu yang anggarannya dipangkas untuk sektor lainnya yang lebih urgen.

Seperti anggaran sekitar Rp.8,5 miliar yang dialokasikan untuk mem-back up percepatan penanganan virus corona.

Sesuai dengan komitmen Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) sejumlah ruas jalan yang telah ditetapkan dalam perencanaan pembangunan, kini dalam tahap pengerjaan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai, Andi Taufik Asapa berujar, pengerjaan jalan yang panjangnya seratus Kilometer lebih tersebut dimulai sejak akhir bulan Maret 2020 dan berakhir pada September mendatang atau 6 bulan pengerjaan.

Pengerjaan jalan yang bersumber dari anggaran pinjaman daerah sebanyak Rp165 Miliar lebih ini, terbagi dua yaitu hotmix dan rabat beton. Pembangunan itu difokuskan di delapan Kecamatan. (Adv)