BULUKUMBA, SUARA JELATA— Masih dalam status siaga darurat wabah Covid-19. Pemenang Kepala Desa pada pemilihan serentak (05/03) lalu di 64 Desa di Kabupaten Bulukumba, akan dilantik pada Rabu,(15/04/) mendatang.
Dari informasi yang dihimpun, pelantikan akan dilakukan oleh A. M. Sukri Sappewali, Bupati Bulukumba, melalui Vc (video converence).
Dari 64 Desa terdapat 2 Desa yang tidak ikut, di antaranya Desa Balangtarong dan Desa Caramming yang mengalami seri saat pemilihan (05/03) lalu.
Kasus penyelesaianya ditunda pada (03/04) lalu, karena wabah covid 19.
Saat dikonfirmasi H. A. Kurniady, SH.MH.MBA (Kadis PMD) membenarkan bahwa, penyelesai sengketa dan pelantikan ditunda
“PPK/PMD sudah menyampaikan surat secara resmi Kepada PPKD bahwa untuk kedua Desa yang seri, selain alasan Covid 19 dan juga masalah ini akan dikoordinasikan dengan Dinas PMD Prov Sul-Sel dan Mendagri. Sehingga kedua desa tersebut ditunda penyelesaian sengketa dan pelantikan karena regulasinya yang belum diatur dalam peraturan daerah(perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) “ungkapnya.
Lebih lanjut dia juga menambahkan, mengenai pelantikan yang dilakukan melalui Vc sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Untuk 62 Desa tidak ada sengketa sehingga akan dilantik sesuai tahapan, terkait kondisi Covid 19 dengan pelantikan maka solusinya yaitu dengan jalan vidio conference” terang Kurniady.
Terkait dengan regulasi yang digunakan dalam penyelesai sengketa pada Desa Balangtarong dan Caramming tidak ada regulasi pemilihan ulang.
“Oh iye, terkait regulasi yang dimaksud tidak diatur dalam perda yaitu PERMENDAGRI NO 65/2017 tentang perolehan suara seri. Insha Allah kedua desa tersebut akan terproses lebih lanjut, yang pasti tuntutan untuk pemilihan ulang tidak dikenal dalam pelaksanaan pilkades” imbuhnya.
Dia juga menambahkan bahwa upaya penyelesaian sengketa akan dilakukan melalui video conference setelah pelantikan selesai.
“Iye. Selesaipi Pelantikan dan nanti kita koordinasi terus , Saya butuh pendapat dan masukan dan upaya untuk penyelesaian sengketa akan diupayakan juga melalui video conference” tutup Kurniady.
Laporan: Arsyi












