SINJAI, Suara Jelata— Sebagai tindak lanjut dari informasi yang diperoleh oleh BNPB Kabupaten Pare-pare, bahwa adanya salah satu penumpang KM. Kirana warga Kabupaten Sinjai yang terdeteksi dengan suhu tubuh 38°C.
Petugas Posko Terpadu Pencegahan Covid-19 Perbatasan Sinjai-Bone melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang dimaksud setibanya di Kabupaten Sinjai. Selasa (14/04/2020). Sore, sekitar pukul 15:00 WITA.
Warga Kabupaten Sinjai tersebut menghadiri acara pernikahan keluarganya dan berada di Balikpapan selama 15 hari.
Kemudian kembali menumpangi Kapal KM. Kirana tujuan Pare-pare dan lanjut ke Sinjai dengan menumpangi mobil Fortuner warna Putih dari Pare-pare, yang dikemudikan oleh Surahman (28).
Dalam pemeriksaan kesehatan oleh Petugas Posko Cegah Covid-19 Bonto pada Perbatasan Kabupaten Sinjai-Bone, dilakukan pengamanan dipimpin Kasat Intelkam Polres Sinjai, IPTU. Lamirin didampingi KBO Intel, IPDA Alfian Mahajir SH bersama Personil TNI, Dishub dan Pol. PP Kabupaten Sinjai.
Adapun penumpang kendaraan tersebut yang tiba di Posko Perbatasan Sinjai-Bone dan telah di periksa suhu tubuh diantaranya Tati (54) dengan suhu 36,03°C, Ridwan (32) 36,02°C, Santi (30) 36,08°C, Fatar Reski Habibillah 36,06° yang merupakan warga Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kqbupaten Sinjai.
Kemudian Usman Ali (37) 36,06°C warga Desa Malimongeng, Kecamatan Salomekko, Kebupaten Bone yang turut dalam rombongan hendak ke Tongke-tongke.
Ketua Tim Posko Kesehatan Bonto, Nurlela didampingi timnya 7 orang mengatakan, dari 5 orang telah dilakukan pemeriksaan suhu badan dinyatakan normal dan tidak ditemukan gejala dan mengarah ke Covid-19.
“Tetap dibiarkan pulang ke rumah masing-masing dan akan dilakukan pemantauan oleh Puskesmas Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur,” katanya.
Lanjutnya, terhadap rombongan tersebut selama dalam perjalanan telah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dimulai dari kapal pelni hingga turun dari kapal, setiap perbatasan Kabupaten dilakukan pemeriksaan suhu dan setiba di Kabupaten Sinjai diperiksa kembali suhunya dalam keadaan normal.
“Sehubungan dengan adanya pemakaian gelang yang digunakan oleh rombongan tersebut merupakan tanda Cek In penumpang KM.Kirana yang diberlakukan terhadap seluruh penumpang,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Kasat Intelkam Polres Sinjai, IPTU Lamirin bersama KBO Intelkam, Ipda Alfian Mahajir, mengawal warga tersebut sampai ke kediamannya di Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur.
Pada kesempatan tersebut, Kasat Intelkam memberikan pemahaman kepada mereka serta menyampaikan untuk mengisolasi diri di rumah dan untuk sementara waktu tidak berinteraksi dengan warga masyarakat sekitar selama 14 hari kedepan.
“Jika ada keluhan segera laporkan ke Puskesmas setempat sebagai upaya pencegahan dan menghindari penyebaran Covid-19,” kuncinya.
Taqwa
