SINJAI, Suara Jelata— Virus Corona menyebar dilebih dari 115 negara dan sudah dinyatakan sebagai pandemi global. Di Indonesia, sampai hari ini sudah ada 6.760 positif, 747 sembuh, dan 590 meninggal dunia dari sumber Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan diperkirakan akan terus bertambah jumlahnya.
Penyebaran virus ini akan semakin cepat jika penderita covid 19 atau pengidap (pembawa virus) ada di tengah kerumunan orang banyak, seperti dalam shalat Jamaah dan shalat Jumat.
Berdasarkan surat Edaran dari Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sinjai, maka pengurus masjid dan Remaja Masjid Nurul Amal Bikeru, Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, sepakat menutup sementara sampai keadaan membaik untuk mencegah virus Corona. Senin, (20/4/2020).
Abdul Syukur selaku Pengurus Remaja Masjid menyampaikan himbauan bahwa saat dihentikannya kegiatan shalat jamaah dan shalat Jumat di masjid, bagi pengurus masjid hendaknya tetap mengumandangkan adzan lima waktu di masjid.
Dan bagi muadzin, boleh mengganti panggilan shalat dengan Shallau fi Buyutikum (shalatlah kalian di rumah-rumah kalian).
“Bagi anggota keluarga yang tinggal di satu rumah, hendaknya tetap menegakkan shalat fardhu dengan berjamaah di rumah. Tidak harus mengerjakan shalat jamaah di masjid, sehingga ada pengumuman resmi telah hilang bahaya virus itu dengan izin Allah. Wallahu A’lam,” Jelasnya.
Hutomo
