GOWA, Suara Jelata— Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar akan dimulai pada 24 April 2020 selama 14 hari.
Menjelang diberlakukannya status PSBB di Kota Makassar, Pemerintah Sinjai telah mendata jumlah warga Sinjai yang berada di Ibukota Provinsi Sulsel tersebut.
Namun seorang mahasiswa asal Sinjai, yang saat ini kuliah di jurusan KPI (Komunikasi Penyiaran Islam) UIN Alauddin Makassar, Muh. Irwansyah AN mengaku juga ingin mendapatkan bantuan seperti mahasiswa lainnya.
“Karena mahasiswa UIN Alauddin Makassar bukan hanya terpaku di Makassar saja, namun ada juga yang berada di Gowa, sebab di Gowa lah kampus II UIN Alauddin Makassar berada, dan kami ini tidak pulang ke kampung, kami ikuti imbauan pemerintah daerah,” katanya.
Menurutnya, dalam beberapa hari kedepan para mahasiswa akan mengalami kesulitan dalam hal perekonomian, baik itu yang ada di Makassar maupun Gowa.
“Hal ini karena setiap mahasiswa berbeda-beda kelas dalam perekonomian, dan sebagian harus bekerja sampingan demi menambah uang saku, namun disaat pandemi ini semua kegiatan yang berada diluar harus dihentikan, saat inilah kami meminta solusi terbaik dari Pemda,” tambahnya.
Irwansyah juga menyinggung soal pembagian sembako nantinya kepada warga Sinjai yang ada di Makassar harus merata dan tepat sasaran.
“Kalau begini, kami mahasiswa asal Sinjai yang kuliah dikampung orang jadi dilema, kita juga dilarang untuk pulang kampung, Makassar dan Gowa saat ini zona merah dalam penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Dia berharap pemerintah bisa paham kondisi mereka, karena kata dia mahasiswa asal daerah lain sudah dapat bantuan dari pemdanya.
Sbelumnya, menurut Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa, pendataan tersebut dilakukan untuk memastikan warga Sinjai yang berada di Makassar pada saat penerapan PSBB nanti dalam keadaan baik.
“Kami sudah mendata jumlah warga Sinjai yang berada di Makassar saat ini melalui Kesbangpol, apalagi dalam waktu dekat akan diterapkan PSBB disana dan kami berencana akan memberikan bantuan sembako kepada mereka,” kata Bupati Sinjai beberapa waktu lalu.
Fatahillah