BONE, Suara Jelata— Buntut dari dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan adalah ditutupnya rumah-rumah ibadah, pembatasan aktifitas di kantor-kantor pemerintahan dan swasta serta menurunnya perputaran ekonomi di suatu daerah.
Baru-baru ini, Pemerintah telah mengumumkan wacana penerapan “New Normal” atau normal baru dalam menjalankan aktivitas di tengah pandemi Covid-19, agar roda kehidupan tetap berjalan.
Tentunya penerapan “new normal” ini membutuhkan persyaratan yang ketat agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan.
Sebagai langkah awal dalam menyambut era new normal di Kabupaten Bone, PMI bersama Pemda Kabupaten Bone, Batalyon C Pelopor, Kodim 1407 Bone, Polres Bone, dan BAZNAS Bone melakukan penyemprotan disinfektan massal di 3 kecamatan kota Kabupaten Bone.
Penyemprotan disinfektan ini dilakukan pada 187 tempat ibadah yang tersebar di Kecamatan Tanete Riattang, Kecamatan Tanete Riattang Timur dan Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Sebelum melakukan penyemprotan disinfektan secara massal, kegiatan ini dibuka dengan apel bersama di halaman Masjid Al-Markaz Kabupaten Bone yang dipimpin oleh Bupati Bone, Dr. H. Andi Fahsar Mahdin Padjalangi.
Dalam arahannya, Bupati Bone mengatakan, sama halnya dengan PSBB, pemberlakuan new normal di suatu daerah harus dengan izin dari pemerintah pusat dan melakukan protokol pencegahan penularan Covid-19.
“Sebagai langkah awal hari ini kita akan melakukan penyemprotan di 183 masjid” kata Bupati Bone 2 periode ini.
Sebelum melepas Tim Gabungan ke titik-titik lokasi penyemprotan disinfektan, para Pejabat Forkopimda Plus terlebih dahulu melakukan penyemprotan disinfektan di dalam Masjid Al Markaz sebagai titik awal dari kegiatan ini.
Dalam penyemprotan disinfektan secara massal ini, Batalyon C Pelopor menerjunkan satu Regu Personelnya beserta satu Randis roda 6 untuk mendukung kegiatan ini.
“Untuk Batalyon C Pelopor, kami bersama PMI Bone melakukan penyemprotan disinfektan pada masjid-masjid yang berada di jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo hingga ke jalan Poros Bone Wajo kab. Bone” terangnya.
“Kegiatan penyemprotan ini merupakan rangkaian bhakti sosial dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020” kuncinya.
Taqwa