SINJAI, Suara Jelata— SDN No. 113 Balle yang secara geografis terletak di wilayah perbatasan Kecamatan Sinjai Utara dan Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai telah memasuki akhir tahun pelajaran dan melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT).
Meski tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya, PAT kali ini tidak dilaksanakan di kelas sebagaimana biasanya, tetapi dilaksanakan dengan sistem kombinasi Daring (Dalam jaringan) dan Luring (Luar jaringan) sesuai dengan kondisi sosio ekonomi yang masih heterogen.
Hal ini diatensi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai beserta jajarannya agar dioptimalkan pemberian tugas dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Tahun Pelajaran 2019-2020 kepada siswa dilaksanakan secara daring.
Namun, untuk kondisi siswa yang belum memiliki media telekomunikasi, maka ditempuh cara soal ulangan siswa diantarkan langsung oleh bapak/ibu guru.
Adapun tantangan guru selama mengantarkan soal sangat terasa dihari pertama, sebab sebagian besar rumah siswa berada jauh dari lokasi sekolah. Hal tersebut diutarakan oleh Muh. Ramli, selaku Kepala Sekolah SDN 113 Balle.
“Karena kondisi jalan kampung yang berkelok-kelok dan menanjak. Tapi, Alhamdulillah semua itu dapat dilalui dengan motivasi mencerdaskan anak bangsa” tuturnya. Rabu, (10/06/2020).
Di satu sisi, peran dan harapan dari orang tua siswa cukup besar, yakni ingin kelak anak-anaknya berilmu dan berakhlak mulia.
Karenanya, sinergi dan komunikasi antara pendidik, tenaga kependidikan bersama komite, dan orang tua siswa menjadi kebanggan tersendiri di sekolah ini.
Dirinya berharap, rekan guru, tenaga kependidikan, dan para siswa senantiasa dikaruniai kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT. sehingga dalam sepekan ini dapat menunaikan tugas dan kewajiban, baik sebagai guru maupun siswa.
“Sehingga kegiatan penilaian PAT tahun ini dapat terlaksana dengan baik sebagaimana harapan bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai” harapnya.
Selain berkeliling mengantar soal-soal, guru juga mengedukasi siswa untuk senantiasa mematuhi anjuran pemerintah, mengikuti prorotokol kesehatan, sehingga wabah Covid-19 dapat segera berlalu dan proses belajar mengajar di kelas dapat dilaksanakan secara normal.
“Rekan guru sudah sangat rindu interaksi dengan siswa, rindu dengan tingkah pola, ataupun celoteh polos dari siswanya” kuncinya.
Laporan : Dilla Yamsir
