BONE, Suara Jelata— Hujan deras dan angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa Aula Kantor Desa Waetuwo, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone. Rabu, (17/06/2020), sekitar pukul 14.45 WITA.
Salah satu warga Waetuwo, Muhsin, mengatakan, pohon tersebut merupakan salah satu pohon tertua yang tumbuh di Area Objek Wisata Permandian Alam Waetuwo dengan ukuran tinggi pohon mencapai lebih dari 30 Meter.
“Sebelum tumbang, Pohon tersebut merupakan icon tambahan atau tumbuhan khas obyek wisata permandian alam waetuwo” bebernya.
Namun cuaca ektrim atau hujan deras yang disertai angin kencang membuat pohon tersebut tumbang dengan sendirinya dan menimpa bangunan Aula Kantor Desa Waetuwo.
Lanjut, dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa namun akibat dari tumbangnya pohon tersebut membuat aliran dan jaringan listrik terputus serta akses Jalan Desa Waetuwo yang menghubungkan Desa Abbumpungeng terhambat untuk sementara waktu.
“Selain itu, pelayanan di kantor Desa juga terhenti akibat dari musibah tersebut” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Waetuwo, Sudirman Amiruddin, menuturkan, perhatian dan bantuan Penanggulangan Bencana secepatnya dari Pemerintah Daerah atau pihak lain yang terkait.
“Karena dana Desa tidak ada regulasi yang mengatur untuk digunakan membangun kantor Desa dan Aula” tandasnya.
lebih lanjut, apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini, separuh Dana Desa digunakan untuk BLT dan pencegahan pnyebaran Covid-19.
“ADD juga jauh dari cukup untuk digunakan perbaikan kantor, sejak adanya kebijakan Presiden dimana gaji aparat setara golongan 2A. Apalagi ini tingkat kerusakan bagunan tinggi sekali dan butuh biaya besar” kuncinya.
Takwa