PUISI, SJ—Cinta memang selalu punya caranya sendiri, mempertemukan yang terbuang, atau menyatukan yang hilang.
Begitu juga perjuangan untuk mendapatkannya, selalu ada cerita dibalik itu semua.
Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca
Biarlah saya tetap menjadi saya, dan biarlah hati ini masih menjadi tempat persinggahan hatimu, dan rasa ini akan mengejar rindunya sendiri.
Jika mencintaimu adalah mata pelajaran, maka saya akan hadir duduk paling depan.
Jika mencintaimu dapat dijadikan sebuah buku, maka saya tak akan sanggup menghitung lembaran halamannya.
Jika kamu masih mencintaiku, maka saya akan siap menjaga hati ini untukmu hingga kapan pun kamu mau.
25•01•2020/Dilla