SINJAI, Suara Jelata—Menjelang kedatangan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo di Kabupaten Sinjai dalam rangka panen pedet (anak sapi) dan lelang sapi hasil Inseminasi Buatan (IB) Kamis (30/7/20), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai telah melakukan berbagai persiapan.
Berdasarkan pantauan Rabu siang (29/7/20) di Lapangan Sinjai Bersatu yang menjadi lokasi panen pedet, ratusan sapi pedet sudah didatangkan dari berbagai kecamatan termasuk sapi yang akan dilelang.
Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Sinjai drh. Aminuddin Zainuddin saat ditemui mengatakan bahwa persiapan yang dilaksanakan hingga saat ini sudah mencapai 80 persen, sisa menunggu sapi yang akan didatangkan dari berbagai kecamatan.
“sudah ada beberapa sapi pedet yang ada dilokasi ini khususnya yang dari kecamatan terdekat dan paling lambat sebentar malam semua sapi pedet maupun sapi yang akan dilelang sudah ada di tempat ini”, katanya.
Jumlah sapi pedet yang dihadirkan berkisar 500 ekor yang usianya sekitar 6 bulan dari total sapi pedet di Sinjai berada dikisaran sekitar 3 ribu ekor.
Sedangkan lelang sapi jantan hasil IB yang akan dihadirkan dalam acara ini merupakan sapi jantan ukuran besar hasil IB dengan kisaran berat diatas 500 kg.
“Hingga siang ini peternak yang sudah mendaftarkan sapinya mencapai 30 ekor mulai dari jenis sapi limosin, simental dan anggus”, ucapnya.
Selain itu, Menteri Pertanian yang rencananya akan didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abd. Hayat Gani juga akan melakukan aksi Inseminasi Buatan (IB).
Aminuddin menambahkan, bahwa panen pedet ini sejak awal telah direncanakan pada bulan januari lalu namun karena kesibukan Mentan RI dan juga adanya pandemi Covid-19 sehingga baru terlaksana saat ini.
Berdasarkan informasi, Mentan Syahrul Yasin Limpo juga rencananya akan memberikan sejumlah bantuan kepada kelompok tani yang ada di Sinjai serta melantik Pengurus Kwarcab Pramuka Sinjai.
Sebelumnya Mentan SYL direncanakan melakukan kunjungan kerja di Sinjai pada hari ini, namun karena adanya rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri lainnya di Istana Negara Jakarta sehingga panen pedet ini diundur hingga Kamis besok.
