BONE, Suara Jelata— Perayaan Hari Raya Idul Adha di Desa Matajang, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, terlaksana berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan Shalat, penyembelihan hewan kurban hingga distribusi daging kurban senantiasa mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.
Sebagaimana telah diatur dalam peraturan menteri agama bahwa pemotongan hewan kurban dan distribusi daging kurban harus mengedepankan protokol kesehatan. Warga dihimbau untuk tidak berkumpul dalam pembagian daging qurban.
Oleh karena hal tersebut, panitia pemotongan daging qurban Desa Matajang, bersama dengan Karang Taruna Laskar Baruttung, menjalankan proses penyembelihan hewan dan pembagian daging dengan standar-standar yang telah ditetapkan.
Karang Taruna Laskar baruttung juga mengambil bagian dalam mendistribusikan daging qurban ke rumah-rumah warga. Hal ini agar warga tidak lagi berkumpul di tempat penyembelihan qurban.
ketua Karang Taruna Laskar Baruttung, Muh Yusuf Yuskar, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan panitia pemotongan hewan qurban untuk memastikan penyembelihan hewan kurban tetap terjaga sanitasi dan kebersihannya.
“Kemudian membagikan daging qurban ke rumah-rumah warga agar warga tidak perlu lagi berkerumun,” katanya.
Lanjut Yuskar, sebagai organisasi kepemudaan pihaknya terus berupaya untuk terus berkontribusi dalam membantu masyarakat di Desa Matajang.
“Untuk bisa tetap merayakan hari raya Idhul Adha meskipun tengah berada ditengah pandemi Covid-19 dengan berbagi pembatasan-pembatasan,” kuncinya.
Laporan: Takwa
