News

Bupati dan Walikota Hadiri Anugrah Kebudayaan PWI Pusat

×

Bupati dan Walikota Hadiri Anugrah Kebudayaan PWI Pusat

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, Suara Jelata— Kepala Daerah dalam hal ini Bupati atau Walikota se-Indonesia diundang mengikuti, Anugrah Kebudayaan PWI Pusat pada Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Jakarta, bagi yang memiliki komitmen membangun daerah dengan pendekatan kebudayaan. Jakarta, (05/10/2020)

Ketua Umum PWI Pudat Atal S. Depari bersama Pelaksana Anugrah Kebudyaan PWI Pusat Yusuf Susilo Hartono, akan melaksanakan penjelasan umum terkait kegiatan tersebut melalui via zoom meeting Jumat,(09/10/2020).

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Diharapkan dengan penjelasan umum ini, terutama Bupati/Walikota yang tertarik ikut, bisa mempersiapkan diri lebih baik, dalam mengikuti seluruh prosesnya, dari babak pendaftaran, babak seleksi, hingga penentuan 10 penerima anugerah,” jelas Yusuf melalui siaran pers.

Turut diundang untuk mengikuti agenda tersebut, Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia (APKASI), Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (APEKSI), Bupati/Walikota yang berminat ikut, jajaran PWI Provinsi se-Indonesia.

Yusuf menambahkan, aspek pandemi Covid-19 dimasukkan kedalam lima aspek substansial kriteria penilaian.

“Mengingat kita sedang dalam pandemi Covid-19, maka dalam proses pelaksanaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat kali ini tetap menomersatukan protokol kesehatan,” tambahnya.

Indonesia yang dinilai UNESCO sebagai negara adi kuasa dibidang kebudayaan, menurut Yusuf, masing-masing daerah terwarisi kearifan lokal, khususnya dalam hal mencegah wabah. Baik dalam bentuk doa-doa/rapalan, ritual, nyanyian, pertunjukan,  hingga obat-obatan, makanan, dan minuman.

“Memori kolektif itu yang ingin kita gali, sebagai sebuah kekayaan dan kekuatan kultural,” tandasnya.

Lanjut Anugerah, mengungkapkan, Kebudayaan PWI Pusat sebelumnya, pertama, dalam HPN di Lombok 2016, dan kedua, dalam HPN 2020 di Banjarmasin, kriteria penilaiannya menitik beratkan pada empat aspek.

Pertama, potensi daerah khususnya  bidang kebudayaan. Kedua, strategi dan inovasi untuk pemajuan kebudayaan lokal. Ketiga, dukungan sarana prasarana, SDM, anggaran hingga kegiatan bersekala lokal-nasional dan internasional. Keempat, pemanfaatan media massa dan media sosial. Kini, saat pandemi Covis-19, ada aspek aspek kelima, yaitu penanganan pandemic Covid, berdasarkan protokol kesehatan, maupun kearifan lokal.

Adapun Bupati/Walikota penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat- HPN 2020 di Banjarmasin diantaranya Walikota Tangsel-Banten Airin Rachmi Diani, Walikota Banjarmasin- Kalsel  Ibnu Sina , Walikota Ambon- Maluku  Richard Louhenapessy , Bupati Tubaba-Lampung Umar Achmad, Bupati Halmahera Barat-Maluku Utara Danny Missy, Bupati Serdang Bedagai-Sumut Soekirman, Bupati Luwu Utara-Sulsel Indah Putri Indriani, Bupati Gunung Kidul-DIY Hj Badingah, Bupati Tabalong-Kalsel Anang Syakhfiani, dan Walikota Baubau- Sultra AS Tamrin.