Hendra berpakaian celana hitam
SINJAI, Suara Jelata—Salah satu putra daerah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Briptu Hendra menjadi pasukan perdamaian dunia di Tanah Bagui, Sentral Republik Afrika Tengah sejak September 2020 lalu.
Hendra terpilih untuk bergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Garbha Formed Police Unit (FPU) 2 Minusca sebagai Pasukan SWAT atau Senjata dan Taktik Khusus dibawah organisasi internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Saya merupakan anggota dari Satuan Korps Brimob Polri di KS Amji Attak, Kelapa Dua Depok, yang sebelumnya berdinas di Resimen 2 Pasukan Pelopor Korbrimob di KS Tubun Kedunghalang Bogor,” ucap Hendra, ketika dihubungi via telepon whatsApp, Jumat (13/11/2020).
Hendra mengaku bahwa dirinya lahir dan besar di Dusun Turuneng, Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe Sinjai. Anak dari pasangan bapak Muh. Jabir dan ibu Hatennang.
“Ini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi anggota Polri, bisa menjadi pasukan Peacepeker atau pasukan perdamaian PBB. Kesempatan bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional khususnya di Republik Afrika Tengah,” ungkapnya.
Pria yang sempat mengenyam bangku SMKN 1 Sinjai Tahun 2011 ini, juga merasa bangga menjadi pasukan perdamaian dunia karena melalui tes dan seleksi yang cukup ketat sampai dinyatakan lulus mengikuti Latpraops di Puslat Multifungsi Cikeas, Bogor Jawa Barat.
“Tak lupa juga doa dan dukungan kedua orang tua, saudara serta keluarga. Atas izin Allah Swt sehingga saya bisa terpilih dan diberangkatkan bersama 140 personel dari berbagai fungsi Polri,” terangnya.
“Salam rindu dari Afrika Tengah untuk keluarga di Indonesia, khususnya di Sinjai,” sambungnya.
Sekedar diketahui, Hendra dijadwalkan pulang ke Indonesia setelah bertugas selama 1 tahun 6 bulan.
Berita ini disadur dari artikel https://paparazziindo.com/patut-berbangga-putra-sinjai-briptu-hendra-jadi-pasukan-swat-misi-perdamaian-dunia-di-afrika/
