SINJAI, Suara Jelata— Komunitas pemuda di Sinjai yang diberi nama Lingkar Solidaritas (LS) resmi terbentuk pada tanggal 7 Desember 2020.
Peresmian komunitas ini dirangkaikan dengan kegiatan partisipasi pada kegiatan Jejak Budaya yang diselenggarakan oleh Forum Desa Saohiring (FDS).
Kegiatan yang bertempat di Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah ini berlangsung pada tanggal 6 Desember 2020 dijadikan momentum untuk memperkenalkan Lingkar Solidaritas (Ls) sekaligus mengembangkan wawasan pengurusnya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Salah satu perintis Komunitas LS, Syamsir Azis, menjelaskan, dibentuknya komunitas ini berawal dari banyaknya persepsi yang mengatakan jika pemuda milenial taunya hanya online saja dengan game. Maka dari itu, LS dibentuk untuk membuktikan bahwa pemuda milenial zaman sekarang masih peduli terhadap sesama.
“Jadi komunitas ini yang akan memberikan edukasi kepaada masyarakat” kata Banjag, sapaan akrabnya. Senin, (07/12/2020).
Dia berharap, komunitas ini bisa berkembang sesuai dengan tujuannya, yaitu memberikan edukasi dan kepedulian sesama, serta bisa menjadi bukti bahwa pemuda sekarang masih peduli dengan lingkungan sekitar.
Adapun yang menjabat dalam Komunitas LS, yaitu Bongkong/Darmawan selaku kepala (Ketua) dan dibantu oleh Ancale/Ahmar sebagai sayap kanan (Sekertaris), Kepompong/Rahmat sebagai sayap kiri (Bendahara) yang dibantu oleh beberapa bagian dibawahnya.