NewsPEMDA SINJAIPENDIDIKAN

Hebat! Rumah Dongeng Sinjai Menangkan Lomba Nasional

×

Hebat! Rumah Dongeng Sinjai Menangkan Lomba Nasional

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata— Festival Kampung Dongeng diadakan pada bulan September 2020 bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam kegiatan ini, memperlombakan lomba cerita rakyat yang diikuti oleh semua Provinsi di Indonesia.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Cerita rakyat dipilih adalah cerita rakyat yang mengandung salah satu unsur keunikan budaya dan kearifan lokal daerah masing-masing, berupa ranah publik (public domain) seperti mitos, legenda, fabel, dan cerita jenaka dengan materi yang sesuai dengan anak anak.

Syarat dari lomba Cerita rakyat tidak mengandung unsur pelecehan, politis atau mempromosikan produk dagang tertentu, tidak bertentangan dengan Pancasila, dan tetap menghargai keragaman  dan toleransi.

Dari sekian banyak peserta, Mirfayani Mirsal, dari Komunitas Rumah Dongeng Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi salah satu pemenang dengan cerita rakyat dari Kecamatan Sinjai Barat yakni kisah “Irigasi Yang Digali Oleh Seorang Perempuan Bernama I Balakia”.

60 cerita rakyat yang terpilih dibuatkan video yang kemudian diputar di Channel Youtube Kampung Dongeng. Video Dongeng Budaya dari Sinjai ini akan diputar hari  ini. Selasa, (08/12/2020), pukul 10.00 WITA.

Founder Rumah Dongeng Sinjai, Mirfayani Mirsal, bangga bisa memperkenalkan Kabupaten Sinjai dengan Budayanya melalui cerita rakyatnya, cerita rakyat Sinjai sangat sedikit yang diketahui oleh daerah lain bahkan oleh masyarakat Sinjai itu sendiri.

“Semoga dengan kegiatan Festival Budaya ini, Sinjai sudah dikenal juga di seluruh Nusantara,” tuturnya.

Ia juga berharap, semoga di tahun-tahun mendatang ada banyak cerita rakyat dari Sinjai yang bisa diketahui oleh daerah lain dan juga masyarakat Sinjai.

“Kami dari Rumah Dongeng Sinjai berencana untuk membuat lomba cerita rakyat Sinjai dan mengarsipkannya dalam bentuk buku untuk menjadi bekal anak anak Sinjai, sehingga Budaya Sinjai tidak dilupakan dan tidak hilang,” kuncinya.

Taqwa