SINJAI, Suara Jelata—Meski Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), Wakil Bupati Andi Kartini Ottong serta Ketua DPRD Lukman H. Arsal tidak memenuhi syarat untuk divaksin Covid-19.
Namun sejumlah pejabat dan Pimpinan Forkopimda berhasil lolos divaksin setelah melewati tahapan screening.
Mereka yang lolos adalah, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai Mukhlis Isma, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai Ajie Prasetya, Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan.
Kemudian, Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf. Ely Asyer Sitompul, Kepala Rutan Sinjai Muh. Ishak, Direktur RSUD dr. Kahar Anies, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sinjai, Akhriani.
Sementara itu, mewakili profesi kesehatan yakni Nursaidah dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Zulkifli Tamrin, dan mewakili Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
Sementara yang mewakili Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sinjai oleh Ustad Fadhlullah Marsuki, dia mengaku tidak merasakan gejala apa-apa setelah menjalani suntukan Vaksin.
“Alhamdulillah, kami atas nama MUI Sinjai berikhtiar menjemput keberkahan ini, karena semata mata hal ini untuk kemaslahatan ummat,” katanya.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Markaz Al Islami Sinjai menuturkan saat ini pandemi Corona belum berakhir.
Dia mengajak semua ummat yang ada di Kabupaten Sinjai untuk senantiasa berfikir positif serta berpandangan baik dan objektif karena semata mata ini untuk kepentingan ummat.
“Satu pertanyaan yang mungkin agak prinsipil yakni semua jemaah umroh dan Haji yang akan ke Tanah suci disuntik vaksin meningnitis yang belum jelas 100 persen kehalalannya, dan itu kita tempuh. Nah justru Vaksin ini sudah jelas kehalalannya oleh MUI kenapa kita mesti kontrofersial,” bebernya.
Zh