SINJAI, Suara Jelata—Anggota DPRD Sinjai dari dapil IV (Sinjai Barat-Sinjai Tengah) Fachriandi Matoa, Hj. Nurbaya Toppo, dan H. Nur Alam menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2022 tingkat Kecamatan. Senin, (08/3/2021) kemarin.
Musrenbang digelar di Kecamatan Sinjai Barat yang turut dihadiri, Kepala Bappeda Sinjai Irwan Suaib, para OPD dan Tokoh Masyarakat.
Anggota DPRD Sinjai, Fachriandi Matoa, menyampaikan bahwa pada dasarnya ada tiga kegiatan yang dibahas pada Musrenbang yakni menyampaikan hasil pembangunan sebelummnya, menyampaikan apa yang akan dilaksanakan pada tahun ini serta merencanakan apa yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya, demikian amanah UU 25 tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Menurutnya, setelah mendengar pemaparan masing-masing OPD, Fachriandi Matoa, memberikan apresiasi terhadap upaya Pemda yang telah maksimal setiap tahunnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sinjai, meski demikian apa yang menjadi usulan tidak semuanya diakomodir hanya usulan yang menjadi skala prioritas saja.
“Terkhusus di Kecamatan Sinjai Barat, kita perlu menggiatkan dalam sektor pertanian, meski ditengah pandemi seperti ini sektor pertanian tetap berjalan karena mayoritas kebutuhan ekonomi masyarakat disini yakni pertanian” tandasnya.
Sementara itu, Nurbaya Toppo, juga mengaku bahagia karena Pemkab telah banyak menganggarkan terkhusus pada Infrastruktur pembangunan di Kecamatan Sinjai Barat.
“Alhamdulillah Kecamatan Sinjai Barat mendapat anggaran yang luar biasa dalam infrastruktur pembangunan” ucapnya.
Beberapa masukan yang disampaikan, salah satunya terkait disektor pertanian yakni masalah bibit pertanian. Dari hasil resesnya, Hj. Nurbaya Toppo banyak mendapat aspirasi bahwa bantuan bibit kemasyarakat tidak tepat karena bibit dibagikan kemasyarakat pada saat sudah melakukan proses penanaman bibit.
Olehnya itu ia berharap kepada Dinas terkait agar hal tersebut diperhatikan.
Selain itu, H. Nur Alam yang juga Ketua Komisi II DPRD Sinjai, menyampaikan beberapa keluhannya terhadap Dinas terkait salah satunya pada sektor pertanian. Katanya, banyak aspirasi bahwa bantuan bibit bawang putih yang sampai ke tangan masyarakat cenderung rusak.
“Saya berharap perhatian dari Dinas terkait dalam hal pengawasan pada bantuan bibit bawang putih,”kuncinya.