SINJAI, Suara Jelata–Porang merupakan salah satu jenis tumbuhan berumbi tunggal yang namanya kian meroket, lantaran semakin banyak diminati oleh masyarakat dan memiliki nilai jual menjanjikan.
Seperti diungkapkan oleh Andi Nasrullah Nasir, seorang pengusaha Porang Indonesia asal Dusun Tomantang, Desa Bonto Sinala, Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan yang kini sedang membudidayakan Porang sekira 100.000 pohon di enam kebun berbeda.
Padahal sebelumnya, Ia tidak menyangka akan mendapat peruntungan dari hasil menanaman Porang yang harganya masih minim.
“Dulu waktu mengenal Porang diawal itu, dari pedagang yang menyuruh menanam. Pada saat itu masih harga 3 ribu, terus naik ke harga 7 ribu di tahun 2018 dan saat itu saya belum tahu apa-apa dan yang saya tanam dari bibit cabutan,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Ia menceritakan bahwa awal dari pengembangan budidaya Porang sendiri dimulai saat adiknya membuat grup Petani Porang Indonesia dan mengundang banyak simpatik khalayak.
“Karena banyak anggota yang ingin belajar sama saya dan di situ saya mulai mempelajari tentang porang kemudian saya ikut sama teman-teman senior untuk melakukan budidaya porang,” pungkasnya.