PINRANG, Suara Jelata— Salah satu kelompok pegiat seni budaya yang eksis di Kota Pinrang, Pinrang Art Space (PAS) menggelar kegiatan bertajuk “Pameran Rupa dan Dialog Seni Budaya: Dampak dan Harapan Pasca Pandemi Covid-19”.
Kegiatan ini berlangsung setiap sore di Taman Pintar, Kota Pinrang, Sulawesi Selatan mulai tanggal 23 hingga 25 Maret 2021.
Andi Syamsul Bahri yang lebih akrab disapa Kak Ancu, sebagai penginisiasi kegiatan bersama rekan-rekan di PAS, menjelaskan bahwa kegiatan dilaksanakan untuk mengobati kejenuhan selama jeda panjang masa pandemi Covid-19.
Meski dengan rasa was-was, kata dia, namun dengan keyakinan dan spirit yang sungguh-sungguh, kegiatan ini digelar dengan tetap mengupayakan tertib protokol kesehatan.
Selain itu, jelas Kak Ancu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memantik agar kegiatan seni dan budaya betul-betul hidup di Pinrang.
“Kita mengharapkan bahwa di Pinrang memiliki kesadaran baru tentang peran penting pengembangan seni budaya dalam membangun daerah. Kita memiliki banyak potensi, tetapi potensi itu tidak akan menjadi energi penggerak jika tidak dikelolah secara baik” jelasnya.
H.M. Aswin, mewakili Pemkab Pinrang menyampaikan dalam sambutannya, sebelum membuka acara bahwa, pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif seperti yang dilakukan PAS.
“Kegiatan literasi seni budaya penting bagi generasi kita di Pinrang, di tengah perubahan jaman yang semakin cepat, dialog sangat penting agar pemerintah dan para pegiat seni budaya dapat bersinergi” terang dia.
Diketahui, pameran rupa menampilkan karya-karya anak Pinrang dan tidak kurang dari 50 karya lukis digelar dalam Pendopo Taman Pintar.
Sedangkan dialog digelar 3 sesi, hari pertama membincang tema Kesehatan, Pariwisata, dan UMKM dengan menghadirkan Kadis Pariwisata Kabuoaten Pinrang, Andi Suyuti, ST. MT., Kadis Kesehatan Kabupaten Pinrang, Dyah Puspita Dewi, M.Kes., dan Pelaku UMKM, Yulianti, SE.
Hari kedua akan membincangkan tema Budaya dan Literasi, dengan pemantik Andi Pabbiseangi, Budayawan Pinrang dan H.M. Aswin, S.IP, M.Si., Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pinrang.
Kemudian di hari ketiga, membincangkan tema Pemerhati Budaya dan Pemuda, dengan pemantik Hasiming, ST, M.Si dari Unsur Pemerintahan, Syahrul, selaku Anggota DPRD Pinrang, Ali Topan, S.Pd, Pegiat Lingkungan, dan Abdul Kadir. SE sebagai Pegiat Pusaka Bumi Lasinrang.
Dialog yang dilaksanakan tiga hari ini dipandu oleh Hamdan, sebagai moderator.