TORUT, Suara Jelata— Masa jabatan pemerintahan Kaboro (Kalatiku Paembonan dan Yosia Rinto Kadang) akan berakhir besok, 31 Maret 2021. Rinto lanjutkan pembangunan menuju daerah maju. Selasa, (30/3/2021)
“Mohon pamit, besok tanggal 31 Maret 2021 pukul 24.00 sudah berhenti dan nanti Pak Yohanis Bassang dan pak Frederik Victor Palimbong yang akan melanjutkan pembangunan menuju daerah maju yang diidamkan masyarakat Toraja Utara ini,” kata Yosia Rinto Kadang. Selasa, (30/3/2021).
Rinto mengungkapkan bahwa sebagai Wabub periode 2016-2021 Masyarakat Torut adalah masyarakat yang sangat plural baik itu suku ras agama dan pandangan kelompok politiknya.
Namun di Toraja Utara masyarakat yang beragam tersebut bisa hidup berdampingan secara berdampingan dan damai.
“Tidak berlebihan saya kira jika saya menyebut Toraja ini lah Indonesia mini yang dicita-citakan pendiri republik,” ucapnya.
Suami anggota DPR RI Eva Stevany Rataba itu mengatakan satu kunci dari kondusivitas tersebut adalah cara menerima segala hal masyarakat Torut dengan cara dialog, silaturahmi dan musyawarah mufakat.
Selama lima tahun menjabat Wakil Bupati, Yosia Rinto Kadang mengungkapkan dirinya dikelilingi oleh teman-teman stakeholder yang hebat.
Sebagai salah satu contohnya, sejak menjabat mendampingi Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan dalam tahun 2016 meraih status opini dari BPK yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), hingga tahun 2019.
Rinto juga menuturkan kesan dan pesan bagi masyarakat Kabupaten Torut. Selain itu, ia sangat berterima kasih kepada setiap dinas yang mampu bekerjasama dan bekerja keras selama satu periode inu.
“Tentu suka duka dalam perjalanan kepemimpinan tentu ada, banyak catatan yang penting dalam proses memimpin warga Kabupaten Toraja Utara. Yang terpenting ini juga kerja sama dari OPD,” kata Ketua Partai Nasdem Toraja Utara ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada setiap OPD, setiap OPD memiliki prestasi. Terakhir, Bappeda menjadi perencanaan terbaik di Toraja Utara,” lanjutnya.
Dalam pesan penutupnya Rinto berharap silaturahmi antara ia dan semua pihak yang telah membantu dirinya selama lima tahun memimpin bersama Bupati Kalatiku Paembonan tidak pernah putus.
“Berteman itu seperti air mancur yang ditebas dengan pedang setajam apapun tidak akan putus dan terus mengalir,” kuncinya.