SUMENEP, Suara Jelata— Menjelang Bulan Suci Ramadhan yang jatuh pada bulan April 2021. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep memastikan kebutuhan pangan aman.
Kabupaten Sumenep merupakan salah satu kota di Madura yang terkenal dengan julukan Kota Keris ini. Melalui Kepala Disperindag, Ardiansyah Ali Shohibi menjelang Bulan Ramadhan penuh berkah stok pangan cukup.
“Menjelang Bulan Ramadhan, stok pangan cukup,” Terangnya yang diterima oleh awak media ini. Rabu, (31/03/2021).
Pemantauan dari Disperindag seperti beras, tepung, minyak dan lain lain juga aman mengingat kebutuhan bulan ramadhan di Masa pandemi sangat penting diperhatikan mengantisipasi melonjaknya kebutuhan.
“Selain menjaga ketersediaan pangan, pemantauan juga dilakukan oleh tim untuk mengantisipasi praktik yang akan merusak pasar, seperti penimbunan yang bisa mengalami lonjakan harga di kemudian hari,” Jelasnya.
Menurut Ardi sapaan akrabnya, Pemantauan harga bahan pokok rutin dilakukan di dua pasar, yaitu Pasar Bangkal dan Pasar Anom.
“Dari hasil pemantauan itu, beberapa bahan pokok seperti beras masih dalam kondisi yang stabil. Hal itu juga dipengaruhi oleh kondisi panen raya dari para petani,” imbuhnya.
Kendati demikian, terdapat fluktuasi harga pada komoditas cabai rawit merah. Bahkan pada pertengahan Maret lalu harganya menyentuh Rp.120 ribu perkilogram. Meskipun harga cabe rawit di bulan Maret sudah menunjukkan penurunannya.
Sebagai upaya untuk menekan angka fluktuatif bahan pokok tersebut pihaknya telah disiapkan. Salah satunya, kata Ardi, adalah program pasar murah yang biasa digelar setiap Bulan Ramadhan.
“Pasar murah ini kami targetkan untuk menstabilkan harga. Sejauh ini kami sudah mengajukan, cuma informasi pelaksanaannya belum dapat dipastikan,” pungkasnya.
