Laga uji coba Tim Bulu Tangkis Sinjai Tengah VC Sinjai Borong, melakukan pemanasan sebelum dibubarkan Kepala Desa, (Dok. Istimewa)
SINJAI, Suara Jelata—Tindakan Kepala Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, dianggap berlebihan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Supriadi, salah satu Tim Bulutangkis Sinjai Tengah, Pb. Khatulistiwa.
Dia mengatakan pada saat Tim Bulutangkis Sinjai Tengah (Pb. Khatulistiwa) ingin mencoba laga uji coba Tim Sinjai Borong, Kepala Desa Saotengnga membubarkannya. Kamis, (08/04/2021).
“Hari ini, Tim Bulutangkis Sinjai Tengah melakukan uji coba dengan Tim Sinjai Borong, di Lapangan Bulu Tangkis Desa Saotengnga, tetapi pada saat kita bermain, langsung datang Pak Desa melarang dan membubarkan kami,” ungkapnya.
Lanjut Supriadi, dirinya menyayangkan tindakan Kepala Desa Saotengnga itu.
“Kami sangat malu, karena saya sudah mengundang jauh-jauh Tim Sinjai Borong untuk melakukan uji coba, tetapi langsung datang Pak Desa melarang main, tanpa ada alasan,” bebernya.
Padahal katanya, ini adalah langkah silaturahmi dan sebagai bentuk latihan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam bermain bulu tangkis.
“Kami sudah mengundang, malah dibubarkan. Harusnya pak Desa terbuka dan didukung, bukan malah dilarang, karena ini adalah ajang silaturahmi dan pengembangan bakat dan skil,” katanya.
Kepala Desa Saotengnga, Ansar Arif, menanggapi hal tersebut dan membenarkan dirinya membubarkan laga tersebut.
“Iya saya bubarkan, dia tidak izin sama saya, apalagi saya masih penguasa disini, terserah, biar Tim dari mana kalau tidak ijin maka akan dibubarkan,” kuncinya.