SINJAI, Suara Jelata— Terdapat beberapa unit kendaraan dinas yang sebenarnya diperuntukkan untuk DPRD Sinjai, hanya saja kendaraan tersebut terkadang digunakan atau dipinjam oleh perangkat daerah atau instansi lain.
Hal tersebut diungkapkan, Anggota Komisi II Fachriandi Matoa, disela-sela Rapat Kerja (Raker) Komisi II bersama beberapa OPD termasuk Badan Keuangan dan Aset Daerah, di Ruang Rapat Komisi II. Rabu, (28/04/2021)
“Mobil itu adalah aset kita sebagai Barang Milik Daerah (BMD), beberapa dinas terdaftar hanya saja, terdakang digunakan instansi lain dalam hal ini Pemda,” kata Fachriandi sapaan akrabnya.
Misalnya kata Fachriandi, terdapat kendaraan yang diperuntukkan untuk DPRD, hanya saja ada instansi lain berdalih membutuhkan kendaraan tersebut sehingga digunakan.
“Padahal yang terdaftar atas kendaraan tersebut adalah DPRD, sehingga secara otomatis untuk biaya pemeliharaan DPRD yang bertanggung jawab,” tandasnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, sebenarnya tidak masalah karena digunakan untuk kepentingan bersama namun, untuk BMD lebih tertib, alangkah baiknya dilimpahkan ke instansi yang benar-benar membutuhkan.
“Sehingga dimeminta agar aset BMD tersebut, lebih ditertibkan dari segi pemeliharaan aset dan lebih baik dipindahkan saja,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, saat ini DPRD sudah ada tunjangan transportasi sehingga, bisa dibilang tidak begitu membutuhkan kendaraan dinas.
“Olehnya itu, lebih bagusnya jika dipindahkan, karena jika selama kendaraan tersebut di tempatkan di DPRD, namun bukan pihak DPRD yang gunakan akan tetapi pihak lain tetap DPRD yang bertanggung jawab atas pemeliharaannya. Lebih baik ditertibkan,” paparnya.
Selain itu, Fachriandi menuturkan, kurang lebih 10 kendaraan di DPRD di antaranya pimpinan 3 unit, sekwan 1 unit, dan 3 unit kendaraan yang lainnya ditempatkan di DPRD hanya saja, lain yang memfungsikannya.
“Pengelolalan BMD pemerintah daerah yang punya, dimana sekertariat DPRD merupakan bagian dari sekumpulan perangkat daerah. Yang ada di sekertariat DPRD juga milik perangkat daerah yang di sebelah, sebenarnya bisa digunakan. Hanya saja, saya ingin lebih ditertibkan supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.