SINJAI, Suara Jelata— Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Sinjai, menggelar rapat perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dengan membahas empat isu sentral di Sinjai, bertempat di Kantor DPRD Kabupaten Sinjai. Kamis, (06/05/2021).
Wakil Ketua II DPRD Sinjai, Mapahakkang mengatakan, pertama dari aspek kesehatan di mana belum ditemukannya vaksin, obat, sekaligus keterbatasan alat dan tenaga medis.
Aspek kedua tambah Mapahakkang, dari aspek ekonomi yakni, perekonomian diperkirakan mengalami perlambatan khususnya pada sektor pariwisata, industri pengolahan, perdagangan dan eceran.
Selanjutnya ucap Mapahakkang, terdapat aspek ketiga, dari segi sosial yang berdampak pada peningkatan angka pengangguran dan kemiskinan.
Beserta, aspek keempat yakni, keuangan menurunan kapasitas fiskal pemerintah daerah dan perubahan struktur APBD Sinjai.
“Ini yang menjadi isu-isu sentral yang mengalami perubahan RPJMD, isu itu merupakan program yang diajukan pemerintah daerah,” katanya.
Ia mengungkapkan, setelah rapat perubahan ini, selanjutnya DPRD akan melakukan penetapan RPJMD.
“Saat ini, dalam proses pemuktahiran pembahasan, utamanya kelengkapan dokumen yang dibutuhkan dalam perubahan RPJMD,” kuncinya.