MAGELANG, Suara Jelata— Taruna Akademi Militer (Akmil) Tingkat III/Sermadatar melaksanakan Kegitan Opsdiktar (Operasional Pendidikan Taruna). Kegiatan diampu Departemen Taktik Akmil dengan materi Praktik Drilnis Taktik Penghadangan Dalam Perang Gerilya Kota. Praktik tersebut diikuti 294 Taruna di Daerah Latihan Lapangan Gembung Kompleks Akmil, Senin (07/06/2021).
Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Candra Wijaya meninjau langsung kegiatan latihan didampingi para pejabat Distribusi Akmil. Gubernur Akmil menekankan kepada para pendukung dan peserta latihan untuk mengutamakan faktor keamanan dalam melaksanakan latihan. Serta memperhatikan semua instruksi pelatih.
“Tanyakan kepada para pelatih tentang hal-hal yang belum dipahami seputar materi latihan. Agar kalian paham tentang Perang Gerilya Kota,” pinta Mayjen Candra.
Kegiatan latihan tersebut dilaksanakan dari pukul 07.50 sampai dengan pukul 16.50 WIB. Para Taruna Tingkat III/Sermadatar dilatih bagaimana taktik dan teknik yang digunakan dalam perang gerilya kota. Dengan medan yang berada di perkotaan dengan banyaknya bangunan yang sangat berbeda dengan perang hutan.
Tentunya, pada latihan perang gerilya kota ini, teknik dan taktik yang digunakan akan berbeda pula. Diperlukan skill yang lebih dengan mampu membaca medan serta cara mengatasinya. Selama latihan para Taruna sangat antusias mengikuti semua materi yang diajarkan pelatih.
