KLATEN, Suara Jelata-– Menyambut Hari Keluarga 29 Juni, Pemerintah Kabupaten Klaten menggelar acara Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga Dalam Rangka Penguatan Peran Serta Mitra dan Stakeholder.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Klaten. Acara ini mengusung tema “1001 Cara Bicara Remaja dan Orang Tua”, Sabtu (12/06/2021).
Dalam paparannya, Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Klaten, Drs. Moch Natsir, M.M. mengatakan mendidik anak di masa kini memang tidak mudah. Bahkan tidak sedikit para orang tua yang kebingungan berkomunikasi dengan anaknya.
Tapi menjadikan anak sebagai teman curhat (curahan hati) bisa menjadi alternatif mendidik anak khususnya yang memasuki masa remaja. Ditandaskan Natsir, anak itu bukan tumpahan amarah. Kadang memberikan nasihat juga perlu waktu yang tepat.
“Tapi jadikan anak itu sebagai teman curhat sehingga mereka lebih merasa lebih dihargai” paparnya.
Natsir menerangkan, keluarga adalah lingkungan pertama dan utama dalam pendidikan, maka semua harus terencana. Kasus stunting itu karena belum siapnya kematangan usia perkawinan seperti menikah di bawah umur.
“Maka keluarga terencana menjadi sangat penting. Hal ini mendukung terwujudnya program Keluarga Bangga Kencana guna mewujudkan SDM yang berkualitas di Kabupaten Klaten,” terang Natsir.
Sosialisasi yang dihadiri 60 generasi remaja Klaten itu menghadirkan narasumber Retno Dewanti, Vektor Palembong dan Riyo Kristian dari BKKBN Pusat. Juga Iwan Dwi Antoro dari BKKBN Jawa Tengah dan Anjanida Priyantika dari penyuluh KB Kecamatan Wedi, Klaten.