NasionalNews

Warga Bangkalan Mobilitasnya Tiap Hari ke Surabaya, Cukup Tunjukkan SIKM

×

Warga Bangkalan Mobilitasnya Tiap Hari ke Surabaya, Cukup Tunjukkan SIKM

Sebarkan artikel ini

BANGKALAN, Suara Jelata—Setelah melaksanakan rapat evaluasi demi kenyamanan bersama, Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan Pemerintah Kota Surabaya akhirnya sepakat memberlakukan penggunaan Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) bagi warga Bangkalan yang mobilitas kesehariannya menuju Surabaya.

Tim Satgas Penanganan Covid-19, mendukung upaya tersebut, untuk mengurangi kerumunan di titik penyekatan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat, agar melakukan testing di wilayah kecamatan masing-masing.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron menjelaskan, SIKM ini dengan sendirinya akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dilakukan testing. Karena permintaan SIKM, setelah dilakukan tes swab antigen dengan hasil negatif.

“Jadi masyarakat yang ingin mengajukan SIKM ini, harus disertakan rapid antigen yang hasilnya negatif,” ujarnya.

R.A Latif sapaan akrabnya meminta agar masyarakat patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Apapun yang dilakukan Tim Satgas Penanganan Covid-19, baik dari Pemkab Bangkalan maupun Pemkot Surabaya, semata demi kesehatan masyarakat.

R.A Latif menegaskan, SIKM ini akan dikeluarkan atau diberikan oleh Puskesmas di masing masing kecamatan. Sehingga, masyarakat tidak perlu berbondong bondong ke Pemkab Bangkalan. Swab antigen dilakukan pada jam kerja, pukul 09.00 – 13.00 WIB.

“Syarat ketentuannya, harus melampirkan surat rapid antigennya, dan juga selain data domisili Kabupaten Bangkalan,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya Ratusan warga Madura Bersatu menggelar aksi demonstrasi senin, kemaren.

Warga Madura yang tergabung Madura Bersatu itu menuntut terhadap Pemkab Surabaya untuk menghentikan tes antigen.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan menerima segala masukan dari masyarakat Bangkalan, dalam tuntutan aksi demonstrasi pada Senin Siang itu.

Namun ditegaskan, penyekatan dilakukan, semata untuk mencegah penularan Covid-19 yang tambah berkembang.