SINJAI, Suara Jelata— Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ir. H. Marwatiah mengungkapkan, dari pantauan pemantau stok dan harga komoditi minggu ke IV Juni 2021, memperlihatkan dari 11 komoditi prioritas yang dipantau, keseluruhan harga hampir stabil. Kecuali cabai rawit mengalami kenaikan Rp45.000 per kilo.
“Cabai Rawit tentunya mempengaruhi inflasi disebabkan karena cabai rawit mengalami kenaikan yakni, Rp45.000 per kilo,” kata Marwatiah, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Kamis (24/06/2021)
Ia menambahkan, adapun 11 komoditi yang dimaksud antara lain, beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula pasir, dan minyak goreng
“Dari 11 komoditi ini, ketersedian cabai rawit paling rendah dibandingkan komoditi yang lain. Di mana, ketersedian stok cabai rawit hanya 0.72 tong,” ungkapnya.
Meskipun ketersedian cabai rawit rendah kata Marwatiah, namun masih lebih tinggi ketersedian dibandingkan kebutuhan, di mana kebutuhan masih kisaran 0.21 tong.
“Olehnya itu, masih terdapat neraca atau cadangan cabai rawit dikisaran 0.51 tong. Sehingga stok komoditi priotitas untuk minggu ini masih aman,” pungkasnya.