YOGYAKARTA, Suara Jelata– Universitas Negeri Yogyakarta (menggelar wisuda mahasiswanya dari berbagai jurusan. Dalam wisuda kali ini UNY meluluskan 1.133 wisudawan meliputi 18 orang doktor, 196 magister, 181 sarjana non kependidikan, 653 sarjana kependidikan dan 86 diploma. Sementara Pascasarjana meluluskan 25 orang yang terdiri dari 18 orang S3 dan 7 orang S2, Sabtu (26/06/2021).
Yang menarik, dari ribuan mahasiswa yang diwisuda tersebut ada kisah inspiratif. Yaitu ada dua mahasiswi kakak beradik yang sarat keterbatasan mereka berhasil diwisuda, bahkan meraih predikat cumlaude.
Kedua mahasiswi itu adalah Sayidatul Maslahah, M.Pd lulusan S2 Pendidikan Luar Biasa Pascasarjana UNY dengan IPK 3,78 dan Nur Milati, S.Pd lulusan S1 Pendidikan Teknik Mekatronika Fakultas Teknik UNY dengan IPK 3,78 pula. Keduanya lulus berpredikat cumlaude dan berkuliah secara gratis berkat beasiswa LPDP untuk S2 dan bidikmisi untuk S1.
Kedua gadis ini mendapatkan beasiswa sejak di jenjang Sekolah Dasar sampai ke Sekolah Menengah Atas. Sayidatul Maslahah diterima sebagai salah satu mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi di Universitas Negeri Yogyakarta jurusan S1 Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan pada tahun 2014.
Selama menjalani perkuliahan, Sayidatul Maslahah mendapatkan prestasi akademik yang baik dan mendapat penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi tingkat fakultas di tahun 2017 dan Runner up mahasiswa berprestasi FIP tahun 2016.
Selain itu, juga berhasil menjadi mahasiswa penerima penghargaan berprestasi di bidang penalaran selama 3 tahun berturut-turut mulai tahun 2015-2018. Dia juga mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi dalam ajang kancah Internasional. Yaitu The 3rd International ASEAN Culture Camp: ISAAN Culture di Suranaree University of Technology, Thailand yang dilaksanakan pada tanggal 19-25 Juni 2016 lalu.
Sayidatul juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan Site in di University Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Tahun 2017 juga berkesempatan untuk mengikuti Short Term Internship (Sit-In) Mahasiswa Berprestasi yang dilaksanakan di Pangasinan State University, Bayambang, Pangasinan, Filipina. Alumni SMAN 1 Sukorejo menyelesaikan S1 pada Mei 2018 dengan IPK 3,83 dan merupakan wisudawan terbaik jurusan.
Sedangkan Nur Milati adalah alumni dari SMKN Jawa Tengah yang merupakan SMK percontohan pertama di Indonesia. Dia sekolah secara cuma-cuma karena mendapat beasiswa pendidikan sebesar Rp 125 juta dalam bentuk pendidikan, asrama, baju dan lain sebagainya selama 3 tahun.
Nur mendapat beasiswa bidikmisi pada prodi Pendidikan Teknik Mekatronika lewat jalur SBMPTN. Nur lulus dari prodi tersebut dalam waktu 3 tahun 9 bulan dan berencana melanjutkan jenjang S2 pada program studi yang sama melalui jalur beasiswa. (Iwan)