BONE, Suara Jelata— Humas Polres Bone, IPDA. Rayendra, mengungkapkan kronologi tenggelamnya anak yang mengakibatkan meninggal dunia di Saluran Irigasi Pengairan di Dusun Makkita, Desa Sijelling, Kecamatan Tellu Settingge, Kabupaten Bone. Selasa, (29/06/2021).
IPDA. Rayendra mengatakan, telah terjadi peristiwa tenggelamnya seorang anak perempuan disaluran irigasi pengairan persawahan dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 16.30 WITA.
“Identitas korban KH(7) warga Dusun Makkita, Desa Sijelling, Kecamatan Tellu Siattinge,” ungkapnya.
Korban bersama kakak kandungnya, Kumairoh, serta dua teman sekolahnya pergi kesaluran irigasi dekat jembatan Desa Sijeling untuk bermain-main sekaligus berenang.
“Setelah itu teman korban lebih duluan kembali kerumah dan saat korban juga hendak pulang kemudian berusaha menyeberangi saluran irigasi dengan cara melompat akan tetapi terpeleset dan terjatuh kedalam air dan terbawa derasnya arus air,” jelasnya.
Tidak lama kemudian, kakak korban kembali mencari adiknya namun tidak ditemukan keberadaannya di tempat semula kemudian bergegas menyampaikan warga sekitar TKP.
“Setelah dilakukan pencarian tepatnya sekira pukul 17.15 WITA, korban berhasil ditemukan oleh orang tuanya di saluran air persawahan yang berjarak 300 Meter dari tempat awal,” katanya.
Terjatuhnya korban dalam keadaan tersangkut diakar pepohonan dalam keadaan meninggal dunia dengan mengenakan baju kain lengan pendek dan celana kain pendek berwarna merah dan telah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan luka ditubuh korban.
“Selanjutnya pihak keluarga bersama personil Polsek Tellu Siattinge membawa korban kerumah untuk disemayamkan,” pungkasnya.
