NewsPEMDA SINJAI

Disinggung Janji Politik di Rapat Paripurna, Ini Jawaban Bupati Sinjai

×

Disinggung Janji Politik di Rapat Paripurna, Ini Jawaban Bupati Sinjai

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata—Dalam rapat paripurna DPRD Sinjai, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa menanggapi perihal pandangan fraksi-fraksi anggota DPRD, salah satunya pandangan dari Fraksi Bintang Kebangsaan, di Ruang Rapat Paripurna Anggota DPRD, Kabupaten Sinjai. Rabu, (30/06/2021).

Salah satunya terkait ketersediaan air dan listrik di Pulau Sembilan yang saat ini dibutuhkan Warga.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Terkait dengan kebutuhan fasilitas listrik dan air bersih di kecamatan pulau Sembilan tentunya itu menjadi perhatian khusus bagi Pemda, sebagaimana tahun ini dilaksanakan pembangunan air bersih melalui pamsimas,” ucap ASA sapaan akrabnya.

Sedangkan untuk upaya fasilitas listrik lanjut ASA, pihaknya saat ini sedang dalam tahap pembahasan untuk menghitung biaya pembangunan jaringan listrik di Kecamatan Pulau Sembilan.

“Insya Allah dalam waktu dekat dapat dihitung biayanya, karena mudahan kita bisa mengalokasikan untuk tahun depan 2022,” jelasnya.

Lebih lanjut ASA bilang, untuk pemenuhan hak nakes dalam penanganan Covid-19 khususnya bersumber dari dana APBD.

“Telah direalisasikan pembayaran tersebut pada Mei 2021, baik yang terealisasi melalui belanja tidak terduga, maupun melalui kegiatan pengelolaan surveilans kesehatan,” ujarnya.

Sementara pemenuhan hak Nakes yang bersumber dari APBN yang dihadapi saat ini, adalah pelaksanaan veifikasi yang panjang atas plat yang diajukan oleh daerah sehingga seringkali realisasinya mengalami keterlambatan.

Tidak hanya itu ucap ASA, terkait kesiapan pemerintah kabupaten dalam penyelenggaraan event Porprov tahun 2022, tetap dilaksanakan rapat persiapan.

“Namun untuk penyediaan kesiapan sarana dan prasarana tetap intens dilakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi, sebagaimana biasanya daerah penyelenggara Porprov biasanya mendapatkan laporan anggaran bersumber dari APBD Pemprov Sulsel dalam bentuk hibah. Sedangkan untuk biaya operasional pelaksanaan event nanti akan dianggarkan menggunakan APBD Kab. Sinjai,” ungkapnya.

Selain itu, terkait pemenuhan 10.000 lapangan kerja, pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi dan UMKM telah menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan.

“Antara lain, pelatihan menjahit, desain grafis, tehnik jaringan yang antara lain juga dikerja samakan dengan lembaga tenaga kerja seperti Balai Latihan Kerja (BLK) dengan mengikut sertakan komponen masyarakat,” tuturnya.

Selain itu ungkap ASA, Pemkab juga mendorong lembaga keuangan perbankan di daerah untuk meningkatkan kontribusinya dalam upaya peningkatan usaha dan lapangan kerja melalui system bantuan usaha mikro yang disediakan oleh pemerintah.

“Adapun target pemenuhan lapangan kerja presentasi capaiannya telah dipenuhi lebih dari 4.942 orang atau mendekati target 50% dari target yang ditetapkan,” imbuhnya.

Sedangkan untuk pemenuhan wirausaha dalam target 1.000 yakni tambah ASA, capaian wirausaha yang diperoleh yakni, saat ini kurang lebih sudah mencapai 760 orang wirausaha.

Sebelumnya itu ASA juga menyampaikan, terima kasih terhadap apresiasi yang telah disampaikan Fraksi Bintang Kebangsaan.

“Atas keberhasilan Pemda menerima WTP untuk yang kelima kalinya keberhasilan ini, membuktikan pemerintah daerah serius dalam mengelolah system dan pengelolaan keuangan. Tentu hal itu tidak terlepas dari harmonisasi antara Pemda dan anggota DPRD Kab. Sinjai,” kuncinya.