DAERAHNews

IGD Penuh, RSUD Pandan Arang Boyolali Siapkan Tenda Darurat

×

IGD Penuh, RSUD Pandan Arang Boyolali Siapkan Tenda Darurat

Sebarkan artikel ini

BOYOLALI, Suara Jelata— Dalam sepekan terakhir, kasus konfirmasi covid-19 di Kabupaten Boyolali melonjak, hal itu membuat Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang (RSUDPA) terisi penuh.

Guna mengantisipasi penambahan pasien, maka didirikan tenda darurat di sebelah sisi luar IGD. Penyiapan dan pendirian tenda bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Di tempat kerja, Direktur RSUDPA Boyolali, Siti Nur Rokhmah Hidayati menjelaskan, didirikannya tenda tersebut untuk menyediakan tempat menunggu pasien yang lebih nyaman saat akan transfer ke ruang rawat inap. Hal ini mengingat 31 tempat tidur di IGD sudah terisi 100 persen.

Sedangkan pasien yang belum masuk kriteria untuk masuk ke ruang Brotowali II, di mana masih tersedia tempat tidur, karena kriterianya sedang sampai berat.

“Pendirian tenda ini kami maksudkan untuk antisipasi persiapan, apabila nanti sewaktu-waktu ada kiriman pasien lagi kami sebelum dari IGD bisa transfer ke ruangan ada tempat menunggu lebih nyaman” terang Siti Nur Rokhmah. Selasa, (29/06/2021) sore.

Nur menambahkan, pihaknya berharap jika nanti pasien bisa langsung ditransfer ke ruang rawat inap tanpa harus menunggu di tenda darurat tersebut. Mengenai fasilitas, selain tempat tidur, di dalam tenda darurat akan disediakan juga infus dan oksigen.

“Fasilitasnya kalau di sini paling tidak nanti infus dengan oksigen” imbuhnya.

Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo menerangkan bahwa dengan ukuran tenda darurat 6×12 meter mampu menampung sekitar 12 tempat tidur. Masing-masing berjarak 1,5 meter sesuai dengan protokol kesehatan. Namun jika tidak berjarak bisa menampung 24 tempat tidur.

“Ini yang bisa kita antisipasi lebih cepat dan paling baik mengatasi membludaknya pasien Covid-19 di RSPA” ungkap pria yang akrab disapa Yoyok ini.

Disinggung mengenai tempat tidur yang akan dipergunakan di tenda darurat tersebut, Yoyok mengatakan tempat tidur akan disediakan Kodim 0724/Boyolali. Sedangkan BPBD Kabupaten Boyolali sementara baru mendirikan dua buah tenda, di mana tenda yang didirikan pada dasarnya biasa dipakai untuk para pengungsi.

“Nanti kita akan mem-back up penuh RSPA” tegas Yoyok.