DAERAHNews

Angka Kematian Akibat Covid-19 Meningkat, Petugas Pemakaman Kecamatan Dibentuk

×

Angka Kematian Akibat Covid-19 Meningkat, Petugas Pemakaman Kecamatan Dibentuk

Sebarkan artikel ini
Foto: Logistik pemakaman jenazah Covid-19

BOYOLALI, Suara Jelata— Di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah angka kematian kasus konfirmasi positif Covid-19 meningkat, hal itu mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mengambil kebijakan guna mengantisipasinya dengan membentuk petugas pemakaman di tingkat kecamatan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo menjelaskan, pembentukan petugas pemakaman Covid-19 di tingkat kecamatan ini dengan tujuan untuk mendukung petugas pemakaman Covid-19 tingkat kabupaten.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Namun sampai dengan hari ini, kata pria yang yang akrab disapa Yoyok ini, baru ada 12 kecamatan yang sanggup untuk mengadakan pemakaman di tingkat kecamatan yang akan ditangani oleh tim satuan tugas (satgas) Covid-19 kecamatan. Dari jumlah 32 kematian, hampir di semua kecamatan rata.

“Untuk mempermudah, mempercepat laju pelayanan pemakaman selama 24 jam” ujar Yoyok. Jumat, (02/07/2021).

Adapun daftar kecamatan yang sudah siap dengan petugas pemakamannya adalah Kecamatan Juwangi, Kecamatan Wonosegoro, Kecamatan Wonosamodro, dan Kecamatan Karanggede.

Selanjutnya Kecamatan Boyolali Kota, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Ampel, Kecamatan Cepogo, Kecamatan Musuk, Kecamatan Mojosongo, Kecamatan Klego dan yang terakhir Kecamatan Andong.

Yoyok menambahkan, setiap tim terdiri sembilan orang dengan masing-masing tugas pokok fungsi. Seperti petugas pemanggul peti jenazah, petugas penimbun liang lahat, petugas penyemprot, sopir, petugas administrasi dan dokumentasi, petugas pembaca doa dan pengawas pemakaman. Seluruh petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Petugas tingkat kecamatan berasal dari unsur relawan desa. Relawan di tingkat kecamatan diambil dari masing-masing desa, untuk menjadi tim kecamatan menjadi sembilan orang.

“Semua kebutuhan terkait itu di-back up full oleh Pemkab Boyolal,” terangnya.

Diketahui dalam sepuluh hari terakhir pada bulan Juni, minimal ada 20 kematian Covid-19 setiap harinya. Petugas pemakaman tingkat kecamatan akan aktif bekerja mulai hari ini Jumat (02/07/2021).