SINJAI, Suara Jelata— Ketua terpilih DPD II Partai Golongan Karya (Golkar), Andi Kartini Ottong menyampaikan dirinya siap menjalankan perintah pimpinan partainya.
Perintah partai tersebut yakni Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe untuk meminta Andi Kartini maju sebagai calon Bupati Sinjai pada Pilkada tahun 2024 mendatang.
” Karena itu adalah perintah pimpinan maka saya sebagai kader siap untuk itu,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Sinjai ini, kepada wartawan.
Selain Kartini didudukung oleh para kader dan pengurus Partai Golkar Sinjai, juga didukung penuh Taufan Pawe dan pengurus Golkar Sulawesi Selatan.
Selain bersiap maju sebagai calon bupati, Kartini juga tetap mengajak pengurus asal lima kecamatan untuk bergabung di kepengurusannya.
Kartini menyampaikan bahwa langkah pertama yang dilakukan pasca terpilih sebagai ketua terpilih Partai Golkar yakni menyusun struktur kepengurusan.
Dalam proses penyusunan kepengurusan saat ini ia juga akan mencoba mengajak para kader Golkar dari lima kecamatan untuk tetap bergabung di kepengurusannya.
” Yang pertama kami sudah lakukan yakni menyusun struktur kepengurusan dulu,” katanya saat dijumpai di kantornya, Senin (28/6/2021) jelang sore lalu.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya tetap akan mengajak pengurus asal lima kecamatan yang sebelumnya sempat melakukan protes.
” Saya tetap mengajak mereka untuk bergabung di pengurusan kami, untuk sama-sama membesarkan Golkar di Sinjai,” kata Kartini.
Diungkap bahwa dari pengurus dari lima kecamatan di Sinjai itu sudah ada yang menyatakan siap bergabung kembali.
Namun ditegaskan bahwa dirinya sudah selektif menyusun kepengurusan. Hal itu juga sudah menjadi anjuran dari Ketua DPD I, Golkar Sulawei Selatan, Taufan Pawe.
” Kami akan selektif dalam kepengurusan partai nanti. Saya akan memasukkan nama pengurus yang betul-betul siap membasarkan Partai Golkar di Sinjai,” tegasnya.
Saat ini Partai Golkar di Sinjai memiliki empat kursi di DPRD.
Kartini juga mendapat amanah dari Taufan Pawe agar bersiap maju sebagai calon Bupati di Pilkada Sinjai Tahun 2024 mendatang.
Selain itu harus memenangkan Taufan Pawe menjadi Gubernur di Sulawesi Selatan dan Airlangga Hartato sebagai presiden.
Pengurus Golkar di 5 Kecamatan Memilih Mengadu ke MK
Sementara di tempat terpisah pengurus Partai Golkar di lima kecamatan berencana meneruskan perjuangan mereka dengan mengadukan Taufan Pawe dan Nasran Mone ke Mahkamah Konstitusi Partai Golkar di Jakarta.
” Rencana pekan depan, kami akan laporkan masalah ini ke MK Partai Golkar,” kata Sekretaris Pimpinan Kecamatan (Pimcam) Bulupoddo, Erni Dottoro.
Ia merasa dizalimi karena tidak dilibatkan dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke X Partai Golkar Sinjai.
Mereka juga menolak Andi Kartini aklamasi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Sinjai.
Dan mendukung Kahar Kantao sebagai calon Ketua Partai Golkar Sinjai.
Terkait rencana mereka pengurus kecamatan itu, Kartini menanggapi dengan bijak. Kartini mempersilahkan menempuh jalur keadilan dengan baik, jelasnya.
