MAGELANG, Suara Jelata— Komandan Kodim 0705/Magelang, Letkol Arm Rohmadi, S.Sos., M.Tr.(Han) dan Sekda Kota Magelang, Drs. Joko Budiyono, M.M. menghadiri apel Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Apel tiga pilar tersebut dilaksanakan di halaman Polres Kota Magelang. Sabtu, (03/07/2021).
Apel yang dipimpin oleh Kapolres Magelang Kota, AKBP Asep Mauludin, S.I.K., M.H. tersebut diikuti oleh beberapa instansi, yaitu dari TNI, Polri, Satpol PP, Damkar dan Dinas Perhubungan Kota Magelang.
Dalam sambutannya, Kapolres mengatakan bahwa tujuan dari pemberlakuan PPKM Darurat ini adalah untuk melindungi masyarakat agar tidak menjadi korban Covid-19, mengingat setiap hari ada peningkatan jumlah kasus positif Covid-19.
“PPKM Darurat dilakukan untuk melindungi rakyat, karena keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi” terangnya.
Lebih lanjut, Asep menambahkan bahwa PPKM Darurat ini dilaksanakan dalam bentuk beberapa kegiatan, diantaranya pemberian edukasi kepada masyarakat supaya memahami mengapa mereka harus ada di rumah. Selain itu, ada kegiatan pembatasan mobilitas masyarakat yang telah disiapkan titik-titiknya.
Sementara itu, Dandim 0705/Magelang, Letkol Arm Rohmadi, S.Sos., M.Tr.(Han) mengajak kepada semua unsur TNI, Polri dan Pemda Kota Magelang untuk bersatu padu melaksanakan tugas penebalan baik PPKM Mikro maupun PPKM Darurat untuk kebaikan masyarakat. Minggu, (04/07/2021).
Dandim juga berharap, aturan dilaksanakan dengan tegas, namun dengan penyampaian yang humanis. Sehingga dalam penegakan PPKM Darurat warga merasa tenang.
“Mari kita laksanakan tugas ini dengan niat tulus ikhlas, sehingga apa yang kita kerjakan dinilai ibadah oleh Tuhan Yang Maha Kuasa” tutup Dandim.
Setelah apel, dilanjutkan penempatan personel di pos-pos penyekatan dan pemasangan stiker PPKM Darurat di Masjid Agung, terminal Kota Magelang dan tempat-tempat keramaian.
