MAKASSAR, Suara Jelata— Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Merdisyam memimpin pelaksanakan gelar operasional triwulan II tahun 2021 Polda Sulawesi Selatan yang dilangsungkan di Lobby Lantai I Mapolda Sulsel dipimpin, Kamis (08/)7/2021).
Gelar Operasional tersebut mendengarkan paparan dari beberapa PJU Polda dan kapolres terkait pelaksanaan tugas yang dilaksanakan dalam kurun waktu triwulan II tahun 2021.
Pada kegiatan ini, dihadiri Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Halim Pagarra dan para PJU Polda Sulsel. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual bersama para Kapolres jajaran dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kapolda Sulsel dalam arahannya menjelaskan, selama periode triwulan II tahun 2021 difokuskan pada evauasi Ops Yustisi, PPKM Mikro tahun 2021, serta langkah-langkah yang telah diambil dalam menghadapi masa Pandemi Tahun 2021/2022 dan antisipasi perkembangan gangguan kejahatan dalam rangka pemeliharaan Kamtibmas.
Kapolda Sulsel menegaskan diberlakukannya PPKM Mikri di Jawa-Bali, maka Polda Sulsel melaksanakan giat imbangan dengan tetap melaksanakan PPKM Mikro, Ops Yustisi dan Kegiatan RutinYang ditingkatkan (KRYD)
“Saya juga atensi kepada Kapolres Jajaran untuk berkoordinasi dengan Pemda untuk percepatan vaksinasi agar terbangun Herd Immunity” tegas Kapolda.
Diakhir arahannya, Kapolda berharap kepada seluruh Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran agar memfokuskan pekerjaan pada penanggulangan Covid-19, termasuk pengotimalan peran Bhabinkamtibmas sebagai Tracer.
“Kami juga sudah ada siapkan Buku Saku pedoman Tracer bagi anggota Bhabinkamtibmas, mudah-mudahan hal tersebut membantu peran Bahbinkamtibmas dalam penanganan Penegendalian Covid 19 di wilayahnya” ungkap Kapolda.
Karo Ops Polda Sulsel, Kombes Po Adeni Muhan Daeng Pabali dalam paparannya menjelaskan pada periode triwulan II tahun 2021 berjalan dengan tertib dan lancar sehingga situasi kamtibmas di Provinsi Sulsel dapat dipelihara dengan baik.
Tercatat jumlah tindak pidana di wilayah hukum Polda Sulsel pada triwulan II 2021 jika dibandingkan dengan periode sebelumnya mengalami peningkatan 2,74% dan masih didominasi kejahatan konvensional, antara lain kasus penganiayaan, pencurian, penipuan dan penggelapan serta Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Kemudian untuk laka lantas juga mengalami peningkatan 33.0%, sedangkan untuk pelanggaran lalu lintas juga terjadi kenaikan yang signifikan.
Diruang yang sama, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. E.Zulpan mengatakan, Gelar Opsnal dilaksanakan secara rutin oleh Polda Sulsel dengan melibatkan para kasatker untuk mengukur kinerja.
“Ini bagian dari pengawasan dan kontrol pimpinan untuk mengukur kinerja para kasatker, apakah sudah tepat sasaran atau tidak, hasil anev inilah yang nantinya akan dijadikan pedoman dalam menyusun rencana kegiatan kedepan” kata E.Zulpan.
