SINJAI, Suara Jelata—DPRD Kabupaten Sinjai menyebut, rapat antara anggota DPRD dan Pemda Kab. Sinjai yang membahas tentang laporan pertanggung jawaban APBD TA 2020 memang sengaja berlangsung tertutup.
Lantaran, hasil rapat hari ini Kamis (09/07/2021) masih akan dievaluasi oleh pihak Pemprov Sulsel. Hal tersebut diungkapkan, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Sinjai, di Kantor DPRD Sinjai usai rapat ini dilaksanakan.
Wakil Ketua II DPRD Sinjai, Mappahakkang mengatakan, rapat tersebut tertutup, karena ini merupakan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah.
“Apa yang menjadi pembahasan rapat kali ini, nantinya akan di bawa ke Provinsi untuk di evaluasi, dan jangan sampai terdapat perubahan. Olehnya itu, kami tidak ingin keputusan rapat hari ini di publish,” kata Mappahakkang.
Lebih lanjut Ia bilang, dikhawatirkan di kemudian hari masyarakat bertanya-tanya, karena menemukan adanya perbedaan.
“Kami khawatirkan jangan sampai dikemudian hari masyarakat bertanya dan menjadi bingung karena, terdapat perbedaan hasil pada saat rapat dan hasil evaluasi Pemprov Sulsel. Olehnya itu, untuk menyamakan persepsi, nanti setelah dilakukan perubahan baru akan dibuka ke publik,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pembahasan rapat tadi adalah, terkait laporan pertanggung jawaban APBD TA 2020.
Mappahakkang juga mengatakan jika diregulasi Tatib DPRD seperti itu terkait mekanisme rapat.
“Di dalam Tatib DPRD diatur yakni, sesuatu yang sifatnya belum final, kami belum bisa buka ke publik. Olehnya itu, untuk sementara kami beri jalan dulu sesuai dengan Tatib atau payung hukum DPRD dalam melakukan suatu kegiatan. Insya Allah, setelah dievaluasi kami akan buka ke publik, karena itu sifatnya sudah final,” jelasnya.
Selain itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sinjai Sabir juga memberikan keterangan terkait mengapa rapat tersebut ditutup.
Sabir bilang, rapat paripurna tadi masih dalam pembahasan pada tingkat Badan Anggaran (Banggar), gabungan seluruh anggota DPRD dan pemda.
“Olehnya itu, segala pendapat yang dimunculkan pada rapat ini, sebelum diasistensi atau dievaluasi oleh Pemprov belum bisa di publish, karena jangan sampai nantinya terdapat perbedaan setelah dilakukan evalusai di Pemprov,” jelasnya.
Perbedaan yang dimaksud adalah lanjut Sabir, yakni berbeda hasil rapat hari ini dan berbeda setelah di evaluasi di Pemprov Sulsel.
“Nanti setelah dievaluasi, pasti akan dibuka ke publik. Kami tadi sudah mencerca beberapa pertanyaan di antara tim anggaran dan pemerintah daerah, termasuk saya juga melontarkan pertanyaan dari badan anggaran DPRD. Kami sudah bicarakan sekaligus sampaikan ke beberapa OPD terkait, selanjutnya OPD memberikan penjelasan,” kuncinya.
Diberitakan sebelumnya Rapat Paripurna DPRD Sinjai hari ini berlangsung tertutup oleh umum dan Media.